Di Sela Open House Bupati-Wakil Bupati, 12 Nakes Kudus Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menerjunkan 12 tenaga kesehatan untuk melayani pemeriksaan gratis saat Lebaran.

Pemeriksaan gratis pertama di lakukan di hari pertama Lebaran pada, Senin (31/3/2025) saat open house di Pendopo Kudus.

Setelah itu, sejumlah tenaga kesehatan kembali diterjunkan pada 9 dan 10 April 2025 untuk melayani pemeriksaan gratis bagi masyarakat di lokasi yang sama.

Yaitu Pendopo Kabupaten Kudus saat digelar open house lanjutan bagi ASN dan masyarakat Kabupaten Kudus.

Di hari pertama Lebaran, 12 tenaga kesehatan dibagi menjadi dua tim dari Puskesmas Bae dan Wergu Wetan.

Disiapkan khusus selama pelaksanaan open house bupati dan wakil bupati sejak pagi hingga siang hari.

Pemeriksaan kesehatan gratis ditujukan bagi siapa saja yang hadir. Baik ber-KTP Kudus, maupun luar daerah.

Jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan sasaran yang dituju. Mulai dari anak-anak, ibu hamil, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis atau PKG merupakan program Kementerian Kesehatan, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Layanan cek kesehatan gratis ini juga mendukung program bupati Kudus dalam rangka mendekatkan layanan kesahatan kepada masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mengaplikasikan hal tersebut dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis saat open house bupati dan wakil bupati.

Sementara pelayanan kesehatan secara umum tetap jalan di puskesmas-puskesmas yang tersebar di 9 kecamatan

"Kami gagas pemeriksaan kesehatan gratis atau cek kesehatan gratis di pendopo saat open house."

"Pertama, open house di hari pertama Lebaran, selanjutnya open house 9 dan 10 April," terangnya, Selasa (1/4/2025).

Menurut dr Andini, program PKG sudah dimulai sejak Februari 2025. Di pertengahan Maret, PKG tidak hanya diperuntukkan bagi warga yang ulang tahun, juga terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kata Andini, open house bupati dan wakil bupati Kudus dibuka secara umum bagi masyarakat, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Dalam pelayanan kesehatan gratis, kami tidak membatasi kuota, siapa saja boleh semua kelompok usia. Dan ini terus kami lakukan juga di faskes puskesmas-puskesmas dan Labkesda," tuturnya.

Jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan tergantung pada kelompok usia.

Misalnya pasien adalah anak-anak, jenis pemeriksaan seputar kecukupan gizi, kesehatan gigi, mulut, dan pemeriksaan penunjang lainnya.

Pasien ibu hamil mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis berkaitan dengan kehamilan, serta kondisi kesehatan ibu dan kandungannya.

Sementara pasien dewasa atau lansia mendapatkan pemeriksaan seperti tensi, cek kolestrol, asam urat, kesehatan jantung, dan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya.

"Sampai setelah Lebaran pun tetap akan kami buka layanan PKG. Yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan bisa langsung datang ke puskesmas terdekat," ujarnya.

Dr Andini mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk menjaga dan mengatur konsumsi dan pola makan saat Lebaran.

Terlebih menjaga diri agar tidak mengkonsumsi makanan berlebih yang mengandung banyak lemak, santan, juga makanan yang mengandung banyak micin.

Dalam rangka menghindari munculnya gejala-gejala penyakit yang sering muncul ketika Lebaran.

Seperti kolestrol naik, hipertensi, mual, hingga muntah. (sam)