Gempa Myanmar

Gempa Myanmar Timbulkan Getaran hingga Thailand dan China: 144 Korban Tewas, 730 Orang Terluka

Gempa yang berpusat di Myanmar getarannya terasa hingga Thailand dan China. Dilaporkan, 144 korban tewas dan 730 orang terluka, di Myanmar & Thailand.

Istimewa via Tribunjateng.com
ILUSTRASI GEMPA BUMI - Gempa M 7,7 yang berpusat di Myanmar getarannya terasa hingga Thailand dan China. Dilaporkan, 144 korban tewas dan 730 orang terluka, di Myanmar & Thailand. 

Akibat gempa besar ini, banyak bangunan yang runtuh. Salah satunya di ibu kota Thailand, Bangkok.

Gedung 30 lantai yang berada di sekitar pasar Chatucak itu runtuh seketika hanya dalam beberapa detik.

"Gedung pencakar langit setinggi 30 lantai itu merupakan kantor pemerintah yang sedang dalam pengerjaan di utara ibu kota Thailand," lapor kantor berita AFP Prancis.

Awalnya, National Institute of Emergency Midicine Thailand melaporkan bahwa jumlah pekerja kontruksi yang masih terjebak sebanyak 70 orang, dikutip dari Architectsjournal.co.uk.

Namun wakil PM Thailand melaporkan bahwa jumlah pekerja yang hilang bertambah menjadi 81 orang.

Pemerintah Thailand mengatakan pihaknya sedang mengoordinasikan tanggapan darurat di lokasi kejadian, dikutip dari BBC.

Dalam pernyataan daring, disebutkan bahwa mereka telah memerintahkan mobilisasi tim pencarian dan penyelamatan, dan pusat-pusat penanggulangan bencana telah diperintahkan untuk menyiapkan peralatan dan mesin bantuan.

Menurut Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Somsak Thepsuthin, ada sekitar 409 orang yang bekerja di lokasi tersebut saat runtuh.

Tiga orang yang berada di reruntuhan gedung dilaporkan tewas.

Sementara itu, suara sirene bergema di seluruh pusat kota Bangkok dan kendaraan memenuhi jalan, membuat beberapa jalan di kota yang sudah padat itu macet total.

Sistem angkutan cepat dan kereta bawah tanah ditutup, dikutip dari Le Monde.

Balai kota menyatakan kota itu sebagai daerah bencana untuk memfasilitasi bantuan antarlembaga dan bantuan darurat. 

Perdana Menteri Thailand juga mengumumkan keadaaan darurat di Bangkok.

Tidak hanya itu, ia juga menghentikan kunjungan resminya ke pulau selatan Phuket untuk mengadakan pertemuan darurat.

Shinawatra mengimbau kepada warga untuk tenang dan menghindari bangunan tinggi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved