Rekor Muri Tari Kretek dengan Penari Terbanyak 1.600 Orang di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - 1.648 penari Tari Kretek memecahkan rekor muri "Menari Tari Kretek Terbanyak" di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (22/2/2025).

Terdiri dari seribuan pelajar, serta komunitas dan sanggar tari yang ada di Kudus.

Peserta mengenakan pakaian adat kudusan dengan membawa dan dilengkapi perlengkapan Tari Kretek.

Semua peserta menari Tari Kretek secara bersama-sama untuk memecahkan catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Pemecahan rekor Muri penari Tari Kretek Terbanyak diinisiasi Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kudus.

Yaitu serangkaian dari perayaan Tradisi Budaya Dandangan sambut Ramadan, dengan mengangkat tagline "Harmoni Seni dan Budaya Kudus, Tari Kretek Mendunia".

"Saat ini jumlah penari yang terkonfirmasi sekitar 1.600-an, namun diprediksi bisa melibatkan 2000-an peserta termasuk masyarakat umum. Kita harapkan berjalan lancar," terangnya.

Mutrikah menambahkan, pemecahan rekor muri Tari Kretek ini bagian dari upaya Pemkab Kudus mengenalkan lebih luas kesenian dan kebudayaan di Kota Kretek.

Selain itu, ada pula kegiatan car free night, fashion on the street, juga penampilan kesenian barongan, hingga seni musik.

Pemecahan Rekor Muri Tari Kretek rencananya berlangsung Pukul 15.00 WIB di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, sore ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti mengatakan, gladi resik pemecahan Rekor Muri Tari Kretek sudah dilakukan kemarin, Jumat (21/2/2025).

Selain pemecahan rekor muri Tari Kretek, lanjut dia, rencananya akan dilaksanakan Apel dan Kirab Dandangan mulai pukul 14.00 WIB pada 28 Februari di hari puncak pelaksanaan Tradisi Dandangan.

Rute kirab dari halaman Pendopo Kabupaten Kudus hingga halaman Masjid Al Aqsa Menara Kudus. (sam)