Berita Blora

Kronologi Lengkap Kecelakaan Kerja Terjatuh dari Lift Pembangunan RS PKU Blora, 3 Korban Tewas

Polisi ungkap kronologi lengkap kecelakaan kerja pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, belasan orang terjatuh dari lift/crane, tiga korban tewas.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iqbal Shukri
TKP KECELAKAAN KERJA - Petugas memasang police line pada lokasi kejadian kecelakaan kerja pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Ada belasan pekerja terjatuh dari crane saat hendak naik ke bagian atas gedung, tiga di antaranya meninggal dunia. (TribunMuria.com/Iqbal Shukri) 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Berikut kronologi lengkap kecelakaan kerja pada proyek pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, belasan orang jatuh dari saat naik lift, tiga korban di antaranya tewas.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora mengungkap kronologi penyebab kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025) pagi.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, menyampaikan pihak kepolisian mendapatkan laporan pertama kali dari mandor proyek pembangunan pengembangan gedung baru lima lantai RS PKU Muhammadiyah Blora.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Kerja Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, 3 Korban Tewas

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kerja Buruh Pabrik Bata Ringan Sragen, Tewas Terjepit Konveyor

"Kami dari jajaran Satreskrim Polres Blora menerima laporan dari salah satu mandor proyek pengembangan rumah sakit PKU Muhammadiyah yang terletak di Jalan Raya Blora-Cepu Kabupaten Blora, terkait adanya kecelakaan kerja," katanya.

Mendapatkan laporan itu, Satreskrim Polres Blora bersama tim gabungan, Polsek Jepon, Tim Inafis Polres Blora, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Pada saat mendatangi TKP untuk para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah."

"Informasi dari dokter jaga, diduga korbannya sebanyak 13 orang. Rinciannya 3 meninggal dunia, dan 10 orang luka-luka," jelasnya.

"Dan yang luka-luka sampai sekarang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora," imbuhnya.

Tali lift putus

Menurut Selamet, berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan kerja tersebut bermula saat para pekerja menaiki lift ke lantai lima untuk memulai pekerjaan di gedung yang tengah dibangun.

"Pada saat lift naik, sekitar kurang lebih 12 meter, tahu-tahu lift tersebut jatuh terjun bebas."

"Akhirnya penumpang yang ada di dalam lift sebanyak 13 orang mengalami luka dan ada yang meninggal," jelasnya.

Selamet menyampaikan penyebab tali lift putus dan jatuh diduga karena adanya kerusakan mesin lift.

"Penyebab lift putus itu, dari informasi yang kami terima di lapangan, bahwa ada kerusakan mesin lift itu."

"Karena cara penggunaan atau operasionalnya itu ada salah satu operator, yang memencet di remot itu, ada up dan down," jelasnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved