Ledakan Rumah Polisi Mojokerto
Benarkah Gas Elpiji Jadi Penyebab Ledakan Rumah Polisi Mojokerto? Warga Cium Bau Bubuk Petasan
Polda Jatim menyebut ledakan rumah polisi di Mojokerto yang tewaskan dua orang diduga karena tabung gas elpiji. Warga sebut, cium bau mesiu di lokasi.
Kedua korban ledakan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sido Waras, Bangsal, Mojokerto.
Jenazah korban lalu diautopsi tim forensik RDUD Prof Dr Soekandar.
Hingga saat ini, petugas kepolisian telah memasang garis polisi yang membatasi akses warga agar tidak mendekati lokasi ledakan.
Apa penyebab ledakan di rumah polisi Mojokerto?
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, ledakan Mojokerto diduga disebabkan oleh tabung elpiji yang bocor.
Namun, dia tidak merinci ukuran dan jumlah tabung yang diduga meledak.
Dirmanto mengungkapkan, Polda Jawa Timur menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari Inafis Reskrim, laboratorium forensik, dan kedokteran forensik untuk menyelidiki penyebab ledakan.
“Tim kami meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP, info selanjutnya nanti biar disampaikan Kapolres ya,” ujar Dirmanto, dilansir dari Kompas.com, Senin.
Terpisah, Kapolres Mojokerto, AKBP Imam Kustarto mengatakan, pihaknya menemukan tabung elpiji 3 kilogram dan beberapa barang elektronik di lokasi ledakan.
Dia juga menerima informasi terkait pemilik rumah yang memiliki hobi mengutak-atik barang-barang elektronik.
Perangkat elektronik yang ditemukan di rumah Maryudi diamankan sebagai salah satu fokus analisis dalam penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan tersebut.
Apa yang terjadi pada anggota polisi yang rumahnya meledak?
Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki ledakan yang menghancurkan rumah milik Aipda Maryudi dan tetangganya.
“Kami masih dalam proses pendalaman. Kita datangkan tim forensik dari Polda Jatim, kita juga sudah olah TKP,” kata Irham.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto menyebut Aipda Maryudi selaku pemilik rumah tengah menjalani pemeriksaan.
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/rumah-polisi-mojokerto-meledak-ledakan-rumah-polisi.jpg)