Berita Purbalingga

Kronologi Kaki Pelajar Banyumas Tertancap Celurit di Purbalingga, Korban Tawuran Ditinggal Kabur

Kronologi kaki pelajar Banyumas tertancap celurit di Purbalingga. Korban tawuran antarpelajar, ditinggal kabur kelompok (geng) yang kalah jumlah.

Istimewa
Seorang pelajar asal Banyumas yang menjadi korban tawuran, Sabtu (11/1/2025) dini hari, mendapat perawatan medis di rumah sakit. Pelajar tersebut ditemukan di wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga. 

TRIBUNMURIA.COM, PURBALINGGA - Nasib mengerikan dialami pelajar asal Banyumas. Ia jadi korban tawuran di Purbalingga, dan ditinggal kabur saat kaki masih tertancap senjata tajam (sajam) berupa celurit.

Hal itu dialami pelajar tersebut pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

Korban ditemukan di wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga. 

Baca juga: Mayat di Hutan Jati Subah, Polisi Sebut Korban Satpam KIT Batang, Korban Tawuran Antarpemuda

Baca juga: Dipertemukan dengan Ortu di Polres Tegal, Ini yang Dilakukan 8 Pemuda Tawuran Bersenjata Celurit

Baca juga: Terlibat Tawuran di Patikraja Banyumas, Empat Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi

Pelajar yang mengalami sejumlah luka tersebut dibawa polisi ke rumah sakit. 

Kapolsek PurbaIingga, AKP Setiadi mengungkapkan mendapat laporan adanya peristiwa tawuran di wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.45 WIB.

"Saat mendatangi lokasi, peristiwa tawuran sudah dibubarkan warga, namun ada satu orang yang tertinggal di lokasi tersebut," katanya kepada Tribunmuria.com. 

Siswa tersebut berinisial HP (15) seorang pelajar SMA asal Kabupaten Banyumas

Saat ditemukan dia mengalami sejumlah luka robek pada tangan, kaki dan punggung, kemudian dievakuasi ke rumah sakit.

"Kami bersama warga mengevakuasi pelajar tersebut ke rumah sakit mendapatkan perawatan karena mengalami sejumlah luka," katanya. 

Dari keterangan pelajar tersebut, sebelumnya dia bersama sejumlah teman yang lain berjumlah 20 orang asal Kabupaten Banyumas berkumpul di Bumi Perkemahan Kaliori, Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas

Mereka membawa 10 parang dan sejumlah potongan bambu berencana tawuran dengan kelompok lain.

"Selanjutnya mereka berkeliling menuju Kabupaten Purbalingga melalui jembatan Linggamas. 

Mereka berencana akan melakukan tawuran di Purbalingga," katanya. 

Sampai di wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga kelompok asal Banyumas bertemu dengan kelompok lain. 

Karena kalah jumlah kemudian kelompok asal Banyumas kabur dari lokasi. 

Sedangkan satu orang tertinggal dan menjadi sasaran amukan kelompok lainnya.

"Warga setempat yang mengetahui ada keramaian kemudian berdatangan dan berteriak-teriak hingga kelompok tersebut kemudian pergi meninggalkan satu orang yang kondisinya luka," terangnya. 

Kapolsek menambahkan korban saat ini masih menjalaninya perawatan di rumah sakit. 

Sedangkan kasusnya masih dalam penyelidikan untuk dapat mengungkap para pelakunya. (jti) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved