Berita Pati
Viral Jalan Rusak Tayu-Puncel Ditanami Aneka Tumbuhan oleh Warga, Begini Tanggapan DPUPR Pati
Viral video jalan rusak di Pati ruas Tayu-Puncel, ditanami berbagai jenis tumbuhan oleh warga sebagai bentuk aksi protes. Begini tanggapan DPUPR Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI – Kondisi Jalan Tayu-Puncel yang rusak parah viral di media sosial. Warga menanam berbagai jenis tumbuhan di jalan tersebut.
Kondisi jalan yang penuh lubang dan berlumpur membuat warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, geram.
Sebagai bentuk protes, mereka pun menanami lubang-lubang jalan tersebut dengan berbagai tanaman, di antaranya pisang dan singkong.
Baca juga: Puluhan Kilometer Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Blora Kondisinya Masih Rusak Parah
Baca juga: Jalan Tambang Pabrik Semen Gresik Rembang Diblokade, Kades: Kesepakatan Warga Tegaldowo
Video terkait hal ini antara lain diunggah oleh akun Instagram @patisakpore bersama @mubeng_pati.
Saat berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 100 ribu kali dan mendapatkan 210 komentar dari warganet.
“Bentuk kekesalan warga, karena melihat kondisi jalan seperti ini, akhirnya ditanami pisang dan beberapa sayur-sayuran seperti singkong."
"Nanti setahun lagi kita akan panen pisang di Jalan Raya Dukuhseti, tepatnya di Desa Alasdowo, utara Polsek Dukuhseti. Ada lompong, cabe, singkong,” bunyi suara seorang pria dalam video tersebut.
Warga Dukuhseti, Dimas Anwar, mengatakan bahwa kondisi jalan mulanya berlubang dengan kedalaman sekira 20 sentimeter.
“Lubang jalan lalu diuruk dengan material batu dan tanah. Tapi pas ada hujan malah jadi seperti di sawah. Warga mulai ramai ada yang menanam pohon pisang semalam."
"Terutama di sebelah utama Polsek Dukuhseti. Tapi siang ini beberapa pohon yang ditanam sudah roboh dan dilindas truk,” kata dia pada Tribunmuria.com, Rabu (8/1/2025).
Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, mengatakan bahwa perbaikan Jalan Tayu-Dukuhseti sudah masuk dalam anggaran perbaikan 2025.
“Pekan depan akan dilakukan survei dan perencanaan. Adapun pelaksanaannya sesuai petunjuk Plt Kepala Dinas, akan dilakukan segera setelah bupati terpilih dilantik."
"Anggarannya menyesuaikan kerusakan dan konstruksi jalan yang sesuai dengan lalu lintas agar hasilnya maksimal,” kata dia saat dihubungi TribunJateng.com via pesan singkat WhatsApp.
Menurut Hasto, jika melihat kerusakan jalan yang parah dengan panjang sekira tiga kilometer, kebutuhan anggaran untuk perbaikan diperkirakan mencapai Rp9 miliar. (mzk)
Sudewo Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga Pati Tetap Gelar Aksi Demo |
![]() |
---|
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria |
![]() |
---|
Bupati Pati Sorot Belanja Pegawai Daerah: Dihemat 5 Persen Saja Hasilkan Rp70 M untuk Infrastuktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.