Berita Temanggung

Sosok Sofwan Dedy Ardyanto Anggota DRR dari PDIP, Sebut Bambang Pacul sebagai Guru Politiknya

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Sofwan Dedy Ardyanto (SDA), menyebut Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sebagai sosok guru politiknya.

Istimewa
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Sofwan Dedy Ardyanto. 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Sofwan Dedy Ardyanto merupakan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP).

Sofwan menduduki kursi dewan setelah terpilih melalui daerah pemilihan (Dapil) VI Jawa Tengah (Jateng).

Ia merupakan sosok pendatang baru di Senayan. Tiket Sofwan ke Senayana didapat setelah bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga: Sofwan Tinjau Ruas Jalan di Secang Magelang yang akan Dilebarkan: Penting untuk Urai Kemacetan

Sofwan Dedy Ardyanto (SDA) menyatakan, sebagai kader partai banteng moncong putih, ia menilai sejumlah orang turut berperan mengantarkannya menjadi wakil rakyat.

Namun, menurut dia, selama ini sosok Bambang Wuryanto atau dikenal sebagai Bambang Pacul yang menjadi guru politiknya.

Bambang Pacul saat ini merupakan Ketua DPD PDIP Jateng, cum menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dituturkan Sofwan, sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP), Sofwan yang hidup di Ibu Kota Jakarta sudah tertarik dalam ranah pergerakan. 

Dalam perjalannya, ia mengaku juga menyukai dunia tulis menulis dan jurnalistik, hingga membuahkan sejumlah karya.

Singkat cerita, pada akhir tahun 2007, salah satu tulisannya dibaca dan menarik perhatian Bambang Pacul

Menurut Sofwan, Bambang Pacul menyebut dirinya mempunyai potensi dan kemampuan, hingga akhirnya ia diwadahi dalam organisasi sayap partai bernama Komunitas Juang.

“Jadi jelas, mentor serta guru ideologi dan politik saya adalah Pak Bambang Wuryanto,” kata Sofwan dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2024).

Sofwan menilai, bila dalam dunia pewayangan Bambang Pacul dinilainya sebagai sosok Krisna.

Sementara, ia sendiri digambarkan sebagai sosok Sentyaki lantaran mempunyai kesetiaan yang tinggi.

Menurut dia, sudah sejak lama Bambang Pacul mendorongnya maju sebagai calon legislatif (caleg). Dimulai sejak Pemilu 2009, 2014, 2019, hingga pada 2024.

Sebelumnya, ia enggan maju bertarung dalam Pileg, dan lebih senang berkutat dengan pembinaan kader-kader muda.

Namun, pada tahun 2020, pria berdarah Yogyakarta-Kudus itu, Sofwan tak lagi mampu menolak permintaan Bambang Pacul untuk maju bertarung dalam Pemilu.

Takdir membawanya terpilih sebagai wakil rakyat dengan total perolehan sebesar 115.069 suara. 

Sofwan duduk di Komisi V DPR RI, menggantikan caleg dengan suara lebih banyak di atarnya, Ir Soejadi, yang meninggal dunia sebelum dilantik.

“Saya pun akan meneruskan perjuangan almarhum yang telah kami anggap sebagai Bapak Pembangunan di Dapil VI Jawa Tengah,” ucapnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved