Berita Blora

Jembatan di Desa Keser Arah Tunjungan Blora Ambrol, Warga: Ini Akses Jalan Utama

Jembatan di Desa Keser ke arah Kecamatan Tunjungan, Blora, ambrol. Jembatan tersebut berada di akses jalan utama. Warga berharap segera ada perbaikan.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Warga melihat jembatan penghubung dari Desa Keser ke arah Kecamatan Tunjungan, Blora, yang ambrol pada Selasa (10/12/2024) sore. 

Kemudian Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang , Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya.

Cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yaitu fenomena sirkulasi atmosfer skala besar yang terjadi di wilayah ekuator pada fase lima. 

MJO berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di beberapa wilayah di Jateng.

Kondisi tersebut akan berlanjut hingga Februari tahun 2025 mendatang.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada di tengah musim penghujan.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo juga meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana saat musim penghujan.

Seperti di wilayah pesisir Pantura Jateng yang berpotensi terjadi banjir rob di musim penghujan.

"Kami mengimbau masyarakat selalu mengupdate cuaca dari BMKG, dan mengutamakan keselamatan," paparnya, Rabu (11/12/2024).

Adapun data dari BPBD Provinsi Jateng total bencana yang terjadi di Jateng dari awal 2024 hingga Desember 2024 mencapai 478 kejadian.

Dari total kejadian bencana 7.4876 orang mengungsi, 2.518 rumah mengalami kerusakan dan 33 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data tersebut, bencana yang disebabkan cuaca ekstrem mendominasi yang mencapai sekitar 170 kejadian.

Kemudian disusul dengan bencana banjir yang mencapai hampir 100 kejadian.

Melihat kondisi tersebut, BPBD Provinsi Jateng juga bersiap menghadapi potensi bencana yang terjadi di musim penghujan.

Mitigasi, pemetaan wilayah hingga persiapan sarana dan prasarana juga dilakukan oleh BPBD Provinsi Jateng.

Berbagai upaya yang dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana, mengingat prediksi BMKG musim penghujan akan berlangsung selama enam bulan dari September 2024 dan puncaknya pada Februari 2025.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved