Berita Kudus

Keluarga Korban Bikin Laporan Resmi, Polisi Buru Oknum Suporter Persijap Penganiaya Warga Kudus

Polres Kudus buru oknum suporter Persijap Jepara yang aniaya warga Kudus setelah pertandingan Derby Muria antara Persipa Pati vs Persijap Jepara.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat bertandang ke kediaman korban penganiayaan oknum suporter Persijap Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Polres Kudus tengah mendalami dan memburu oknum suporter yang melakukan penganiayaan terhadap warga Ngembalkulon.

"Intinya terkait masalah ini kami arahkan pihak keluarga lapor ke Polres Kudus ini pasti akan kami tindak lanjuti."

"Ini akan kami prioritaskan terhadap oknum suporter yang melakukan tindakan anarkis, penganiayaan pasti kami tindak tegas sehingga tidak terulang lagi," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic.

Baca juga: PT LIB Kecam Oknum Suporter Persijap Jepara yang Bikin Rusuh di Kudus setelah Derby Muria

Saat ini, kata Bonic, pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Pihak keluarga korban juga telah melayangkan laporan atas tindakan penganiayaan.

Diketahui seorang warga Desa Ngembalkulon, Kecamatan Jati bernama Irvan Putra Ardana (23) menjadi korban penganiayaan oknum suporter Persijap Jepara.

Suporter tersebut usai pulang dari Pati dalam pertandingan Liga 2 Persipa Pati VS Persijap Jepara Minggu 1 November 2024.

Dari kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian bibir, leher, dan kepala. Korban semapt dilarikan ke IGD RS Aisyiyah Kudus.

Korban saat ini di rumah, namun akan kembali dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tadi saya minta staf Siddokes untuk dilakukan rontgen untuk memastikan lagi luka baik-baik saja tidak ada yang fatal," kata Bonic.

Lebih lanjut, Bonic menyayangkan aksi oknum suporter yang melakukan tindakan anarkis hingga menganiaya seorang pemuda.

Pihaknya mengatakan, sudah melakukan penyekatan terhadap suporter agar tidak sampai ke Pati menyaksikan laga Persipa Pati melawan Persijap Jepara dalam laga Liga 2 Indonesia.

"Kami sudah melakukan imbauan suporter Persijap, kami juga sudah melakukan penyekatan di beberapa tempat."

"Semua akses dari Jepara ke Pati banyak ya. Sehingga banyak bisa sampai ke wilayah Pati," jelasnya.

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved