Polisi Tembak Mati Paskibra Semarang
Cerita di Balik Ekshumasi Makam Gamma, Kakek Korban Tak Tahu Cucunya Mati Ditembak Polisi
Polisi melakukan ekshumasi atau membongkar makam Gamma, pelajar SMK yang ditembak mati polisi di Semarang, untuk kepentingan penyidikan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Agus Iswadi
Kepolisian mulai melakukan ekshumasi makam siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) di TPU Bangunrejo Desa Saradan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Jawa Tengah pada Jumat (29/11/2024) siang.
"Dibuka namung rai tok (dibuka hanya bagian wajah saja) Pak, kepengen weruh betul putu kula nopo mboten (ingin tahu apakah benar cucu saya atau bukan)," ungkapnya.
Siman mengungkapkan, cucunya merupakan sosok yang pendiam dan penurut.
Biasanya cucunya itu pulang ke Sragen saat momen lebaran atau libur sekolah.
"Pendiam, tidak anak nakal, penurut. Kalau tidak diajak ngomong tidak ngomong," ungkapnya.
GRO sebelumnya tewas ditembak oleh anggota polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (38) di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024). (ais)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Polisi Tembak Mati Paskibra Semarang
Andy Menangis Puas Aipda Robig Dihukum 15 Tahun Penjara, Terdakwa Banding |
![]() |
---|
Dilimpahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Polisi 'Koboi' Tembak Mati Siswa SMK Semarang segera Disidang |
![]() |
---|
Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig Merasa Diintimidasi, Ajukan Perlindugan ke LPSK |
![]() |
---|
Mengenang 40 Hari Meninggalnya Gamma, Cita-citanya Jadi TNI Pupus di Ujung Pistol Oknum Polisi |
![]() |
---|
Aksi Kamisan Semarang Peringati 40 Hari Kematian Gamma, Sorot Proses Rekonstruksi yang Tak Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.