Bisnis dan Keuangan

Bos Sritex Sebut Permendag 8/2024 pada Era Pemerintahan Jokowi Biang Ambruknya Bisnis Tekstil

Bos Sritex sebut Permendag 8/2024 era Jokowi biang kerok ambruknya bisnis tekstil di Tanah Air. Banyak perusahaan tekstil bangkrut dan tutup.

Dok Sritex
Aktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). 

Bersama sang istri itulah, mereka merantau ke Solo dan bersama-sama membesarkan kariernya di bidang tekstil.

Lukminto dan Susyana memiliki 5 anak. Mereka adalah Vonny Imelda, Iwan Setiawan Lukminto, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan, dan Margaret Imelda.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kelimanya memiliki saham di SRIL atas nama individu.

Yang terbesar Iwan Setiawan 109 juta (0,53 persen), Iwan Kurniawan 108 juta (0,52 persen), Vonny 1,8 juta (0,01 persen), serta Margaret dan Lenny masing-masing 1 juta (0,01 persen). 

Hingga akhirnya HM Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura.

Perusahaannya setelah itu dan hingga saat ini dipegang oleh Iwan Setiawan Lukminto, anak pertama HM Lukminto. 

Pada tahun 2014, Iwan Setiawan Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young.

Selain itu, Iwan Setiawan Lukminto juga dibantu sang adik Iwan Kurniawan Lukminto untuk menjalankan bisnis Sritex.

Masih mengutip sritex.co.id, tercatat kini Iwan Kurniawan Lukminto, tercatat menjadi Direktur Utama PT Sritex.

Sementara sang istri Mira Christina Setiady menjabat sebagai Direktur Operational. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Permendag 8/2024 Disebut Bikin Bisnis Sritex Lesu, Iwan S Lukminto: Usaha Tekstil Banyak yang Tutup

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved