Berita Jateng
Video Kapolda Jateng Emoh Salaman dengan Andika Perkasa Viral, Begini Penjelasan Kabid Humas Polda
Video Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo emoh salaman dengan Andika Perkasa viral, penjelasan Kabid Humas Polda Jateng: tak sengaja.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Video Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo emoh salaman dengan Andika Perkasa viral, penjelasan Kabid Humas Polda Jateng: tak sengaja.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Video Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana 'ngeles' saat diajak salaman oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, viral di media sosial.
Viralnya video ini mendapat respon dari Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
Diketahui sebelumnya, video Andika Perkasa tetap tersenyum saat ajakan salaman darinya dicueki oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, viral di media sosial (medsos).
Baca juga: Viral, Andika Perkasa Tetap Tersenyum saat Kapolda dan Pj Gubernur Jateng Ogah Diajak Salaman
Baca juga: Hendi Sapa Bibit Waluyo saat Uundian Nomor Urut Paslon Pilgub Jateng, Andika Pertama Luthfi Kedua
Baca juga: BREAKING NEWS: Sah, Perang Bintang! PDIP Usung Andika Perkasa di Pilgub Jateng untuk Lawan Luthfi
Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI, yang kini menjadi calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024, sedangkan Irjen Pol Ribut adalah perwira tinggi Polri bintang dua, sementara Nana Sudjana juga merupakan purnawirawan jenderal polisi.
Dalam kontestasi Pilkada atau Pilgub Jateng 2024, Andika Perkasa berpasangan dengan Hendrar Prihadi (Hendi), melawan purnawirawan tinggi atau jenderal polisi, Ahmad Luthfi, yang berpasangan dengan Taj Yasin.
Momen Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana terjadi di sela-sela acara deklarasi Pemilu Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Semarang, pada Selasa (25/9/2024).
Satu di antaranya diunggah Jhon Sitorus lewat akun X (Twitter) @JhonSitorus_18 pada Rabu (25/9/2024).
Dalam video tersebut, terekam jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana ngeles waktu disalami Andika Perkasa.
Pada deklarasi tersebut, hadir Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah undangan, di antaranya tujuh komisioner KPU Jateng, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, FKUB, serta Forkopimda lainnya.
Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri perwakilan partai politik koalisi itu berlangsung lancar hingga acara selesai.
Peristiwa tidak menyenangkan justru terjadi ketika Andika Perkasa yang didampingi wakilnya, Hendrar Prihadi turun dari panggung.
Sembari menebar senyum, Andika Perkasa terlihat mengulurkan tangan ke arah Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang berpapasan dengannya.
Namun, uluran tangan Andika Perkasa rupanya tak berbalas.
Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terlihat menghindari jabatan tangan Andika Perkasa.
Mantan Karobinkar SSDM Polri itu terlihat berlalu meninggalkan Andika Perkasa yang terpaku.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Nana yang mengenakan batik itu hanya merapatkan kedua telapak tangannya di dada.
Meski demikian, Andika Perkasa terlihat tetap tersenyum.
Dirinya tetap mengulurkan tangan kepada sejumlah tamu undangan yang berpapasan dengannya.
Satu di antaranya pria berseragam Kejaksaan yang diduga adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto.
Ponco terlihat memnyambut uluran tangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Video yang viral di media sosial itu dinilai Jhon Sitorus menjadi bukti tidak harmonisnya hubungan TNI dan Polri.
"Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI," tulis Jhon Sitorus.
"Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya?" tambahnya.
Postingan Jhon Sitorus pun disambut ramai masyarakat.
Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.
@RusliUncle2: Cagub titipan mulyono yg terkesan arogan, norak, nir etik & akhlak persis seperti junjungan yg menitipkannya. Jdi, utk rakyat Jateng jngan pilih pemimpin coklat temennya Sambo seperti itu. Jngan Yo dek yoo...
@JhonSitorus_18: Padahal dimana2 seorang Anggota Polisi/TNI aktif akan selalu memberi hormat kepada senior, apalagi mantan panglima
@antono_putra: Padahal dlam pidato sambutan saat setelah mendapat nomor urut, pk Andika menghormati pihak lawan dan tdk ada kalimat mancing⊃2; emosi lawan.
@JhonSitorus_18: Betul...pak Andika justru merangkul ya
@Bara_Rc: Ini jelas ada indikasi anggota polri tdk netral.
@reiki546: Positif thinking dong bang mungkin tangannya kotor habis nyebokin. Sy klo tangan kotor juga gitu pasti nolak klo diminta salaman
@JhonSitorus_18: Hahha...masuk akal
@SimanjuntakElly: Norak dan ga punya etika.
Penjelasan Kabid Humas Polda Jateng
Kabid umas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membantah bila Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo disebut tidak bersedia menyalami Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa, saat deklarasi kampanye damai di gedung KPU Jateng, Kota Semarang, Selasa (24/9/2024).
Menurut Kabid Humas, tak ada kesengajaan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Wibowo untuk menolak salaman dengan Andika Perkasa.
"Peristiwa itu tidak ada unsur kesengajaan atau tidak mau bersalaman."
"Sebab bila dicermati, saat itu Kapolda yang sedang berjalan hendak meninggalkan kantor KPU Jateng sudah menundukkan kepala untuk berpamitan," klaim Artanto.
Dia menyebut, video viral tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di ruang transit KPU Jateng sebelum acara dimulai.
Di dalam ruangan itu, antara Andika dengan Kapolda menunjukkan sikap bersahabat karena keduanya selain bersalaman juga sempat mengobrol akrab.
"Obrolannya membahas berbagai hal," katanya, Rabu (25/9/2024).
Dia menjamin, adanya video tersebut tidak membuat hubungan TNI-Polri di Jawa Tengah terpengaruh.
"Hubungan kami dengan TNI tetap berjalan baik dan solid," katanya. (Iwn)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.