Berita Semarang
TKI Asal Semarang Jadi Budak di Myanmar, Keluarga Lapor Satgas TPPO Polda Jateng
Buruh migran Indonesia asal Semarang, diduga menjadi korban perdagangan orang, dan saat ini korban jadi 'budak' di Myanmar. Keluarga lapor polisi
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
Ibu korban TPPO di Myanmar asal Kota Semarang (tengah) melaporkan agen perekrut ke Satgas TPPO Polda Jawa Tengah didampingi kuasa hukumnya,Kota Semarang,Rabu (11/9/2024).
Selain mengalami kerja paksa, lanjut Tuti, situasi yang dialami Eko sudah begitu mengkhawatirkan.
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga korban, selama bekerja di Myanmar Eko mengalami kekerasan fisik.
"Kekerasan berupa pemukulan hingga disetrum," terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, laporan dari keluarga korban TPPO sudah diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Kami akan lakukan pemeriksaan. Intinya dari Polda Jateng ini sudah akan menindaklanjuti segala informasi tentang TPPO tersebut," jelasnya. (iwn)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Semarang
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.