Berita Kudus
Masih Ada 2.367 Balita Tengkes di Kudus, Sekda Revli: Perlu Upaya Lebih Keras Lagi
Masih ada 2.367 balita tengkes atau stunting di Kabupaten Kudus, setara dengan 4,04 persen dari total 58.539 balita.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS –Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti menyebutkan bahwa angka kasus stunting saat ini di Kabupaten Kudus terdapat pada 2.367 balita.
Hal itu disampaikan saat rembuk stunting di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (30/7/2024).
Revli mengatakan, angka stunting pada 2.367 balita itu tercatat sejak Januari sampai Juni 2024.
Angka tersebut dihitung berdasarkan elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau penimbangan serentak kepada balita di Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Kudus.
“Kasus stunting pada 2.367 balita tersebut setara dengan 4,04 persen dari total sasaran 58.539 balita,” kata Revlisianto Subekti.
Dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Kudus perlu upaya lebih keras lagi.
Sebab dari data yang pihaknya pegang dengan perbandingan angka tahun sebelumnya hanya turun 0,01 persen.
Pada 2023 prevalensi balita yang mengalami stunting di Kudus 4,05 persen.
“Jadi perlu upaya lebih keras lagi. Penanganan ini juga harus melibatkan banyak elemen misalnya perusahaan, maupun lembaga filantropi,” kata Revli.
Dalam kesempatan rembuk stunting ini juga berlangsung penandatangan komitmen dari sejumlah pemangku kepentingan di Kabupaten Kudus untuk bersama-sama menurunkan angka stunting.
Selain Pemerintah Kabupaten Kudus, yang turut serta membubuhkan komitmen penanganan stunting di Kudus meliputi unsur perusahaan yaitu PT Djarum, kepolisian, TNI, dan dari lembaga filantropi.
Revli melanjutkan, upaya yang saat ini masih pihaknya lakukan dalam menurunkan angka stunting yaitu dengan memberikan pelayanan gizi kepada masyarakat, penguatan penyuluhan, pengelolaan lingkungan yang sehat, pembinaan pelayanan KB, serta pengelolaan pelayanan kesehatan bayi baru lahir.
Sementara dari Survei Status Gizi Nasional, prevalensi stunting di Kabupaten Kudus pada 2023 yaitu mencapai 15,7 persen.
Padahal target nasional pada 2024 ini prevalensi stunting bisa turun mencapai 14 persen.
“Untuk tahun 2024 ini belum keluar datanya, kalau tahun 2023 kemarin capaian di Kudus ada 15,7 persen balita yang stunting. Harapan kita tahun ini bisa turun menjadi 14 persen,” kata Revli. (*)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.