Berita Kudus
Pemkab Kudus Siapkan Anggaran Rp22,7 Miliar untuk Perbaiki Sarpras Pendidikan 120 SD dan SMP
Pemkab Kudus melalui Disdikpora, menyiapkan anggaran Rp22,7 miliar untuk perbaiki sekolah rusak dan sarpras pendidikan. Total ada 120 sekolah SD & SMP
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dinas Pendidikan Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus tahun ini menyiapkan anggaran senilai Rp22,7 miliar untuk memperbaiki sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan di 120 sekolah.
Menyasar 108 SD dengan anggaran Rp19,8 miliar dan 12 SMP dengan anggaran Rp2,852 miliar.
Satu di antara sekolah yang menjadi perhatian dan mendapat alokasi anggaran adalah SDN 4 Terban, Kecamatan Jekulo.
Dua ruang kelas yakni kelas 2 dan 3 di SD tersebut rusak. Tembok ruang kelas mengalami retak, serta atap ruangan sudah kropos.
Retaknya bangunan SDN 4 Terban dimungkinkan karena beberapa faktor.
Di antaranya, termakan oleh usia lebih dari 30 tahun belum dilakukan perbaikan, serta letak sekolah berada di pinggir Jalan Pantura.
Beberapa faktor tersebut ditengarai menjadi penyebab utama rusaknya bangunan kelas, sehingga perlu segera diperbaiki.
Pada 2024 ini, SDN 4 Terban mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp188 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak.
Proses pekerjaan sudah dimulai pada Juli, ditarget selesai pada September nanti atau 60 hari kerja.
Item pekerjaan fokus membenahi tembok, atap, dan lantai ruang kelas 2 dan 3.
Supaya nantinya bisa digunakan kembali sebagai tempat pembelajaran yang aman dan nyaman.
Plt Kepala SDN 4 Terban, Masamah menyampaikan, pihaknya mengajukan perbaikan empat ruang kelas yang dinilai berpotensi membahayakan bagi tenaga pendidik dan peserta didik. Pengajuan disampaikan kepada Disdikpora Kudus.
Namun, baru dua ruang kelas yang mendapatkan alokasi anggaran tahun ini dari APBD. Sisanya diminta untuk menunggu alokasi anggaran di tahun selanjutnya.
"Kondisi bangunan kelas yang rusak ini memang sudah sejak lama belum ada rehab."
"Alhamdulillah tahun ini dapat anggaran rehab 2 lokal (kelas). Semoga bisa menunjang pendidikan di SDN 4 Terban ke depan," terangnya, Jumat (26/7/2024).
Selama proses rehab berlangsung, lanjut Masamah, aktivitas belajar dan mengajar di kelas 2 dan 3 dialihkan di ruang laboratorium dan perpustakaan.
Fasilitas pendidikan tetap diberikan semaksimal mungkin kepada peserta didik meski sedang melangsungkan rehab bangunan kelas.
"Saat ini jumlah siswa di SDN 4 Terban sebanyak 190 siswa."
"Alhamdulillah masih ramai diminati masyarakat, fasilitas pendukungnya juga harus diperbaiki, supaya lebih layak," harap dia.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugraha menerangkan, rehab ruang kelas di SDN 4 Terban meliputi pekerjaan penguatan struktur bangunan karena dekat dengan Jalan Raya Pantura, juga dekat dengan lapangan sepakbola.
Pihak sekoah akan mengkondisikan manakala kegiatan belajar dan mengajar terganggu, supaya kegiatan belajar anak-anak tetap disesuaikan di tempat yang nyaman dan aman.
Anggun menjelaskan, dari 120 sekolah yang mendapatkan anggaran perbaikan sarpras tahun ini, sebagian pekerjaan sudah berjalan dengan prioritas menyasar rehab ruang kelas dan toilet atau jamban.
Dua item tersebut dinilai sebagai penunjang dan faktor pendukung pendidikan, sehingga harus diperhatikan.
Monitoring dan evaluasi pekerjaan akan dilakukan secara berkala, dalam rangka memastikan pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Disdikpora menargetkan semua item pekerjaan rehab fasilitas pendidikan di Kudus selesai kontrak pada Agustus. Supaya semua pekerjaan bisa selesai pada Oktober, maksimal November.
"Kami berupaya terus agar pemenuhan kebutuhan sarpras di sekolah tercukupi, sebagai penunjang kualitas kegiatan belajar dan mengajar yang harus dipenuhi."
"Mulai dari fasilitas utama hingga fasilitas pendukung. Pelan-pelan sarpras fasilitas pendidikan dilengkapi bertahap," tuturnya.
Dapat DAK Rp700 juta tahun 2023
SDN 4 Terban Kudus sebelumnya sudah mendapatkan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp 700 juta pada tahun anggaran 2023.
Anggaran yang didapat digunakan untuk memperbaiki beberapa ruang kelas, ruang laboratoirum, dan kamar mandi atau toilet. (sam)
| 1.500 Paket Sembako BRI Peduli untuk Warga Miskin Diserahkan Melalui Karang Taruna Kudus |
|
|---|
| TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
|
|---|
| PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
|
|---|
| Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
|
|---|
| Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Perwakilan-Disdikpora-Kudus-mengecek-kondisi-tembok-dan-atap-ruang-kelas-di-SDN-4-Terban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.