Berita Salatiga
Bung Dance Sulap Kantor DPRD Kota Salatiga Jadi Rumah Rakyat: Silakan Warga Berkegiatan
Politikus PDIP, Dance Ishak Palit, menyulap gedung DPRD Kota Salatiga, menjadi Rumah Rakyat. Ketua DPRD itu memeprsilakan warga berkegiatan di sana.
TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA - Sejumlah upaya dilakukan Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit untuk mengabdi, terbuka dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Satu di antaranya yakni menyulap kantornya menjadi Rumah Rakyat.
Tulisan 'Rumah Rakyat' berukuran relatif besar terpampang di depan teras kantornya, DPRD Kota Salatiga, di Jalan Sukowati o 51, Kalicacing, Sidomukti.
Warga bebas mengakses fasilitas di luar maupun dalam gedung tersebut.
Arti 'Rumah Rakyat' yaitu warga bisa menganggap kantor DPRD Kota Salatiga sebagai rumah mereka sendiri.
Hal itu memiliki makna siapapun boleh menyampaikan aspirasinya, mengajukan kegiatan, melakukan rapat, dan kepentingan masyarakat umum lainnya.
“Karena ini rumah rakyat, jadi bagi yang datang agar bisa merasa nyaman seperti rumah mereka sendiri,” ungkap Dance ketika ditemui Tribunmuria.com di Rumah Rakyat, Selasa (16/7/2024).
Beberapa bagian dibuat agar terasa lebih nyaman. Selain itu, lagu-lagu daerah, keroncong, campursari, serta dangdut juga dimainkan setiap saat.
“Jarang atau hampir tidak ada kan Kantor DPRD yang seperti ini, terbuka dan ada lagu-lagu yang dimainkan,” imbuh pria yang kerap disapa Bung Dance tersebut.
Di dalam Rumah Rakyat, tersedia berbagai macam ruangan yang bisa dimanfaatkan warga untuk berkegiatan. Bahkan, terdapat ruang teater berbentuk bioskop mini dengan layar besar dan kursi-kursi penonton layaknya gedung bioskop.
Para pelaku kesenian, UMKM, tokoh masyarakat, pelajar dan lain-lain akan terfasilitasi di sana.
“Bebas mau dipakai berkegiatan apa saja, acara kesenian, acara pertemuan. Yang penting bersurat dahulu ke kami agar bisa mengatur jadwalnya agar tidak berbarengan semua,” kata politikus PDIP itu.
Dance juga berkeinginan memoles bagian lobi untuk bisa dijadikan ruang membaca dan permainan anak-anak.
Di bagian tersebut terdapat ruang yang cukup luas untuk diletakkan rak-rak buku, serta wahana permainan bagi anak-anak.
Selain itu, berbagai macam ornamen ukiran kayu juga menghiasi langit-langit, pintu dan tembok-tembok.
Lagu-lagu yang dimainkan di sana juga merupakan hasil dari karya seniman lokal dan bertema tentang Kota Salatiga.
| Tarif Parkir Tepi Jalan Salatiga Naik hingga 100 Persen, Dance: Tak Dapat Karcis Tak Usah Bayar |
|
|---|
| Viral Brio Merah Halangi Ambulans di Salatiga, Sopir: Setahun Punya SIM A, Belum Lancar Mengemudi |
|
|---|
| Asah Kreativitas Milenial Salatiga, Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Desain Grafis via Smartphone |
|
|---|
| Mayday, Ganjar Jalan Sehat Bareng Buruh di Salatiga, Sesi Diskusi Dengarkan Keluh Kesah Pekerja |
|
|---|
| Pengeroyokan Saat Hari H Lebaran di Salatiga, Polisi Tangkap 9 Pelaku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Bagian-depan-Kantor-DPRD-Kota-Salatiga-yang-bertuliskan-Rumah-Rakyat.jpg)