Berita Jateng

Hadiri Selawatan Berjemaah d iWonosobo, Irjen Pol Ahmad Luthfi: Silaturahmi Umara dan Ulama

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadir dalam kegiatan Jam’iyyah Rindu Ngaji Indonesia Bersholawat di Wonosobo.

Istimewa
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadir dalam kegiatan Jam’iyyah Rindu Ngaji Indonesia Bersholawat yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, pada Selasa (16/7/2024) malam. Kapolda menyebut, hal ini juga merupakan bagian dari silaturahmi antara ulama dan umara. 

TRIBUN URIA.COM, WONOSOBO - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadir dalam kegiatan Jam’iyyah Rindu Ngaji Indonesia Bersholawat yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, pada Selasa (16/7/2024) malam.

Selawatan berjemaah yang dihadiri ribuan orang itu digelar guna menyambut tahun baru 1446 Hijriah.

Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara tersebut.

Ia menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita semua."

"Dengan bersama-sama berselawat, kita dapat memperkuat iman dan meningkatkan rasa kebersamaan serta keharmonisan di tengah masyarakat," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

"Saya sebagai Kapolda mengucapkan terima kasih, bahwa kegiatan malam hari ini adalah bentuk silaturahmi antara ulama dan umara."

"Dengan silaturahmi, semoga kita dipanjangkan umurnya dan diberikan rejeki yang banyak," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya selawat dan doa untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

"Malam ini kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan syafaatnya, dan hari ini juga saya minta doa agar polisi Jawa Tengah menjadi polisi yang baik, kalau polisi nya baik saya yakin masyarakat nya juga baik," katanya.

"Selain itu, kalau ada masyarakat yang disakiti polisi, saya sebagai Kapolda minta maaf yang sebesar-besarnya. Berikan masukan agar polisi menjadi lebih baik," tambahnya.

Kapolda menegaskan bahwa kegiatan ini adalah representasi negara dalam memberikan jaminan keamanan dan persatuan kesatuan di Wonosobo.

Ia Tidak lupa mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Ia berharap agar masyarakat Wonosobo tetap bersatu dalam menjaga perdamaian dan saling menghormati satu sama lain.

"Sekali lagi, terima kasih kepada panitia bahwa kegiatan ini adalah representasi negara hadir dalam memberikan jaminan keamanan akan persatuan dan kesatuan di Wonosobo," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved