Berita Kudus
Alpukat Japan Kantongi Kekayaan Intelektual Komunal dari Kemenkumham, Miliki Rasa Mentega Kuat
Varietas alpukat Japan asal Kabupaten Kudus secara resmi telah mengantongi sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kemenkumham.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Varietas alpukat Japan asal Kabupaten Kudus secara resmi telah mengantongi sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Buah dengan nama latin persea americana tergolong dalam KIK sumber daya genetik.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Agus Setiawan mengatakan, alpukat Japan memang sangat banyak ditemui di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Desa yang berada di lereng Gunung Muria tersebut menyimpan potensi alpukat dengan keunggulan teksturnya yang lebih kenyal dan kesat dibanding alpukat lainnya.
“Selain itu alpukat Japan ini juga memiliki rasa mentega yang sangat kuat,” kata Agus, Rabu (3/7/2024).
Alpukat Japan ini tergolong buah tropis tahunan. Artinya, kata Agus, sejak dari bunga sampai berbuah membutuhkan proses satu tahun.
“Jadi secara tipikal alpukat Japan ini buah tahunan,” kata Agus.
Untuk sertifikat KIK dari Kemenkumham telah diserahkan kepada Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie pada Selasa 2 Juli 2024 di Pendopo Kudus saat peluncuran Mobile Intellectual Property Clinic.
Kata Hasan, hal ini bagian dari hadirnya negara dalam memberikan kepastian hukum berupa pencatatan secara resmi terkait varietas dari suatu daerah.
Adanya sertfikat KIK ini, kata Hasan, dinilai penting untuk meningkatkan daya tawar berupa produk lokal asal Kudus.
Apalagi kekayaan intelektual yang sifatnya komunal memiliki daya dorong untuk meningkatkan perekonomian. (*)
| 1.500 Paket Sembako BRI Peduli untuk Warga Miskin Diserahkan Melalui Karang Taruna Kudus |
|
|---|
| TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
|
|---|
| PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
|
|---|
| Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
|
|---|
| Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Alpukat-Japan-dari-Kudus.jpg)