Berita Semarang
Banyak Daging Kurban, Harga Daging Ayam di Semarang Justru Naik saat Hari Raya Iduladha
Saat banyak daging kurban hari raya Iduladha, harga daging ayam di Kota Semarang justru naik hingga harganya mencapai Rp38.000/kg.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Di saat banyak daging kurban pada perayaan hari raya Iduladha, harga daging ayam di pasar justru mengalami kenaikan.
Harga daging ayam potong di Semarang menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut pedagang di pasar tradisional, harga ayam potong saat ini mencapai Rp38.000/kilogram (Kg).
Hal itu di antaranya diakui Azizah, pedagang di Pasar Bulu Semarang.
Menurutnya kenaikan harga terjadi sejak empat hari lalu.
Adapun kenaikan harga kembali terjadi setelah sempat mengalami penurunan.
"Harga ayam sempat turun jadi Rp33.000-Rp34.000/Kg, kemudian naik lagi jadi Rp38.000/Kg."
"Naiknya antara tiga/empat harian ini," katanya di lapaknya, Senin (17/6/2024).
Kenaikan harga ini juga diakui Sugiyati, pedagang di Pasar Karangayu Semarang.
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu harga ayam potong sempat mengalami penurunan menjadi kisaran Rp34.000/Kg.
Harga kemudian kembali naik hingga kini menyentuh Rp38.000/Kg.
Namun dia menyebutkan, meski mengalami kenaikan, harga daging ayam saat Hari Raya Iduladha ini tergolong turun dari momen Idulfitri lalu yang mencapai Rp40.000/Kg.
"Harga beberapa hari ini naik, tapi masih tinggu waktu itu (momen Idulfitri)."
"Kalau harga saat Idul Adha ini agak tinggi, ringginya karena banyak yang punya hajat. (kebutuhan meningkat)," imbuhnya. (idy)
DPRD Jateng Temui Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Semarang Raya, Asrar Janji Sampaikan Aspirasi |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.