Bupati Wonosobo Puji Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Sosok Tegas, Disiplin, tapi Humanis

TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo, Afif Hidayat, memuji karakter Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, sebagai sosok yang tegas, disipilin, tapi juga sangat humanis.

Hal ini disampaikan Afif Hidayat di sela-sela acara safari kamtibmas dengan tiga pilar se-Kabupaten Wonosobo, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (3/6/2024).

"Hari ini kita kedatangan satu tokoh Jawa Tengah, beliau Bapak Kapolda Jateng yang sudah kita kenal bersama-sama."

"Beliau ini orang yang sangat tegas, sangat disiplin, tapi sangat-sangat humanis," kata Bupati Wonosobo.

Baca juga: Bupati Sri Sumarni Ungkap Kecintaan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Grobogan

Baca juga: Pj Bupati Dapuk Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Jadi Pembina Seni dan Budaya Temanggung

Baca juga: Kapolda Jateng Hadiri Rakernis Logistik Polri TA 2024 di Semarang, Aslog Kapolri: Terima Kasih

Dalam sambutannya, Afif menjelaskan situasi Kabupaten Wonosobo yang kondusif, gelaran Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar, serta tingkat partisipasi masyarakat mencapai 83,3 persen.

"Partisipasinya tertinggi sepanjang sejarah Pemilu di Wonosobo," ujarnya.

Sementara itu dalam arahannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa rasa aman adalah hak setiap warga negara dan jaminan keamanan adalah kewajiban Polri.

"Rasa aman adalah hak setiap warga negara, jaminan keamanan adalah kewajiban bagi Polri."

"Jadi, bapak/ibu yang hadir saat ini, adalah jaminan keamanan di wilayah kita masing-masing," tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi

Kapolda juga menjelaskan tentang pelaksanaan Operasi Mantap Brata yang hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja.

"Operasi Mantap Brata adalah operasi kepolisian terpusat dalam pemilihan presiden dan legislatif, sedangkan Operasi Mantap Praja akan kita hadapi besok untuk pengamanan pemilihan Gubernur, Walikota, dan Bupati," jelasnya.

Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, tiga pilar yang terdiri dari kades/lurah, bhabinkamtibmas, dan babinsa, merupakan unsur penting dalam menjaga kondusifitas wilaya.

Sebab, tiga pilar adala pemimpin yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan harus mampu mengendalikan wilayah masing-masing.

Sebelum mengakhiri arahannya, Kapolda melakukan dialog interaktif dengan sesi tanya jawab dengan hadirin.

Ketika seorang camat bertanya atau ditanya, kapolsek dan danramil harus berdiri mendampingi serta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan.