Berita Jateng

Sedekah Bumi di Kudus, Kapolda Jateng: Pemangku Punden dan Belik Kuatkan Nilai Gotong Royong

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri gelaran sedekah bumi oleh para pemangku punden dan belik Kabupaten Kudus.

Istimewa
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadiri gelaran sedekah bumi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik (P3B) Kabupaten Kudus, di Alun-alun Kulon Menara Kudus, Rabu (22/5/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadiri gelaran sedekah bumi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik (P3B) Kabupaten Kudus, di Alun-alun Kulon Menara Kudus, Rabu (22/5/2024).

Kapolda mengatakan, eksistensi pemangku pundan dan belik menguatkan nilai-nilai gotong royong dan toleransi.

Karenanya, pada kesempatan itu, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi pada panitia serta masyarakat atas upaya dalam mempertahankan kearifan lokal.

Menurutnya, Sedekah Bumi yang dilakukan P3B memiliki arti penting yakni sebagai wadah silaturahmi dan menguatkan nilai gotong royong dan toleransi.

"Kegiatan ini suatu bentuk nguri-uri budaya kearifan lokal sebagai alat pemersatu bagi wilayah kita," kata Irjen Pol Ahmad Luhtfi.

Kapolda juga mengapresiasi bahwa di Kudus ada suatu kebersamaan, ada nilai-nilai toleransi yang dari dulu sudah ditanamkan oleh Sunan Kudus, dengan wujud sedekah bumi.

“Jadi bapak bapak ini merupakan pioner alat pemersatu bangsa termasuk toleransi beragama,“ kata Kapolda Jateng.

Kapolda menyampaikan Indonesia merupakan negara gemah ripah loh jinawi yang komponen masyarakatnya bahu membahu dalam wadah kegotong royongan sebagai saripatnya Pancasila.

"Dan malam ini suasana gotong royong, kebersamaan dan toleransi sudah tercipta tanpa ada paksaan, yang ada hanyalah keikhlasan," ujarnya

Irjen Pol Ahmad Luhtfi mengucapkan terima kasih telah dijadikan sebagai warga kehormatan oleh Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik Kabupaten Kudus.

Di akhir sambutan Kapolda mengucapkan permintaan maaf kepada warga jika selama pelaksanaan tugas polisi di Jawa Tengah, ada yang kurang berkenan di hati masyarakat.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya jika dalam bekerja, polisi di Jawa Tengah ada yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu, berikan masukan kami agar menjadi lebih baik dalam memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved