Safari Kamtibmas Kudus, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi: Saripati Pancasila Itu Gotong Royong

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Saripati Pancasila adalah gotong royong. Sementara, gotong royong adalah nafasnya orang Jawa.

Demikian disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat silaturahmi kamtibmas dengan tiga pilar se-Kabupaten Kudus, di Grand Ballroom Majesty Palace, Hotel Gryptha Kudus, Rabu (22/5/2024).

Ihwal gotong royong, Kapolda teringat pengalaman saat menangani Pandemi Covid-19 di Kudus.

“Bicara Kudus mendadak perut saya mules, saya inget zaman Covid-19 varian Delta yang paling menakutkan, itu meledak pertama dari Kudus, betul tidak?“ tanya Kapolda, yang langsung mendapat afirmasi dari pada hadirin. 

“Saat itu masyarakat di mana-mana susahnya minta ampun diatur, pakai masker susah, malam hari disuruh social distancing pada protes."

"Saat itu Kapolresnya setiap hari saya ucel-ucel saking tegangnya situasi," kata dia. 

Menurut Kapolda, tak ada satu negara, kecuali Indonesia, yang menyatakan mampu berdiri sendiri menangani Pandemi Covid-19.

"Ini berkat gotong royong ktia semua. Babnisa dan bhabinkamtibmas serta stake holder lain setiap hari bahu membahu bergotong royong mengatasi hal tersebut dan semangat ini yang harus terus kita jaga,“ ujar Kapolda.

Semangat gotong royong, sambung Kapolda, juga yang harus terus dipeliahara untuk pengamanan Pilkada 2024.

Sebab, semua daerah melaksanakan Pilkada, sehingga tak ada bantuan kekuatan samping.

“Kudus Pilkada, Pati Pilkada, Grobogan Pilkada, semua akan Pilkada pada hari dan jam yang sama, kuncinya untuk pengamanan daerah ada di tiga pilar,” tandas Kapolda.

“Saya tidak ingin wilayah Kudus terjadi konflik horizontal dan komunal yang diakibatkan kita tidak memahami tugas pokok, oleh karena itu tiga pilar harus terus bersinergi sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing,“ pungkas Kapolda. (*)