Berita Jateng
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Jadi Pemimpin Itu Sulit, Harus Siap Berkorban
Kapolda Jateng saat menghadiri 'Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jateng dengan Tiga Pilar Kota Semarang' di Gedung Serba Guna PIP, Rabu (15/5/2024).
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - "Jadi pemimpin itu sulit, harus siap berkorban. Kalau tidak siap (berkorban), jangan jadi pemimpin," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, tegas.
Hal ini disampaikan Kapolda Jateng saat menghadiri 'Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jateng dengan Tiga Pilar Kota Semarang' di Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi PIP Kota Semarang, Rabu (15/5/2024).
Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, karakter siap berkorban harus dimiliki oleh sosok pemimpin.
Sebab, melayani masyarakat itu tidaklah mudah. Harus selalu ada pengorbanan dari pemimpin, agar bisa melayani masyarakat secara maksimal.
"Karakter itu (siap berkorban) yang harus ada ada diri tiap pemimpin untuk dapat melayani masyarakat," kata Kapolda, kembali menegaskan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Pju Polda Jateng, serta tiga pilar (kepala desa/lurah, bhabinkamtibmas, dan babinsa, red) se-Kota Semarang.
“Tiga pilar adalah pemimpin-pemimpin di tingkat desa/kelurahan, yang harus mengorbankan banyak kepentingan pribadinya untuk melayani masyarakat,“ tambahnya.
Lebih lanjut Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa tiga pilar merupakan unsur yang penting dalam berjalannya roda pemerintahan dan bernegara.
Karena, lanjut dia, tiga pilar lah yang langsung berhadapan dengan masyarakat serta bisa mempengaruhi kamtibmas.
“Hari ini kita kumpulkan tiga pilar dalam rangka Operasi Mantap Praja (Pilkada)."
"Dalam operasi ini Kapolres dan Dandim tidak bisa minta bantuan penguatan ke satuan atas (Polda) atau satuan samping (polres jajaran), karena seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah semua menyelenggarakan pengamanan sendiri-sendiri," terangnya.
“Jadi kita hanya mengandalkan pengamanan di daerahnya masing-masing."
"Di sinilah peran penting tiga pilar sejak awal harus bersinergi dan dekat dengan masyarakat,“ papar Irjen Pol Ahmad Luthfi
Dalam moment tersebut, Kapolda Jateng juga memberikan salah satu strategi meraih simpati masyarakat yang bisa diterapkan oleh tiga pilar agar dekat dengan masyarakat
“Polda Jateng akan menerapkan ultimum remedium yaitu penggunaan hukum pidana sebagai upaya terakhir dalam penegakan hukum, dan lebih mengutamakan restorative justice dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," pungkas Irjen Pol Ahmad Luthfi. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.