Permohonan SKCK di Polsek Kota Kudus Membludak, Iptu Subkhan: Naik hingga 500 Persen

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polsek Kudus Kota membludak, Selasa (23/4/2024).

Halaman Polsek Kota Kudus dipenuhi oleh para warga yang hendak mengurus SKCK di pos pelayanan terpadu.

Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan, mengatakan membludaknya pemohon SKCK jelang adanya pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan rekrutemen calon anggota TNI-Polri.

Selain itu, kata dia, banyak perusahaan, baik swasta, BUMN, maupun BUMD, yang membuka lowongan pekerjaan.

Menurut Subkhan, membludaknya permohonan SKCK sudah terjadi sejak setelah lebaran Idulfitri kemarin.

Kata dia, pemohon SKCK memludak hingga 5 kali lipat atau 500 persen.

“Peningkatan terutama di layanan SKCK. Rata-rata per hari bisa sampai 150 pemohon."

"Padahal biasanya antara 30-an orang saja,” ujarnya kepada Tribunmuria.com, Selasa (23/4/2024). 

Terkait syarat untuk kepengurusan SKCK, pemohon hanya perlu membawa fotokopi KTP, akta lahir, kartu keluarga, ijazah, serta foto berukuran 4x6 centimeter dengan background merah sebanyak 3 lembar.

“Dibawa ke sini untuk dapat surat sidik jari. Untuk yang pernah membuat bawa juga SKCK lama baik yang asli ataupun yang dilegalisir,” tambahnya.

Sementara itu, Arini Keiza, warga Desa Terban, Kecamatan Jekulo mengaku cukup terbantu dalam pengurusan SKCK di Polsek Kota. 

Dia mengatakan mengurus SKCK untuk mendaftar bekerja.

Beruntung dia hanya butuh waktu sekitar satu jam saja hingga bisa mendapatkan dokumen yang dibutuhkan.

"Mau lulus sekolah, jadi penting ngurus dokumen ini. Untuk persiapan pendaftaran kerja," ucapnya. (rad)