Berita Kudus
Viral, Cerita Lengkap Dendy Driver Ojol di Kudus Dapat Order 'Mistis' Titik Jemput di Kuburan
Viral, cerita Dendy Yustiawan dirver ojol pemilik akun Tiktok @mantis.ojol dapat orderan jemput penumpang dengan alamat di kuburan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Viral akun tiktok milik @mantis.ojol yang menunjukan video orderan fiktif atas nama Nanda yang memasang lokasi di Kuburan Manisan Kabupaten Kudus.
Pada video tersebut, menuliskan caption: "untuk customer teliti saat memasang titik penjemputan, apabila salah tolong dikonfirmasi jangan diam saja, dan kepada oknum yang selalu membuat orderan fiktif tolong saya kerja jangan dikerjain."
Video menunjukan lokasi titik penjemputan yang berada di kuburan, sang driver juga mencoba untuk menghubungi namun tidak ada balasan dari costumer.
"Layo, orderan kok ono ae, jenenge Nanda kon metuk neng kuburan manisan. Tak chat halo kak saya sudah sampai, mangsamu opo aku ga merinding tujuannya ke KFC mesti habis dipecuti ngeleh iki, (orderan kok ada saja, namanya Nanda, suruh jemput di Kuburan Manisan."
"Saya chat halo saya sudah sampai. Menurutmu saya tidak merinding? Tujuannya ke KFC, mungkin habis dipecuti dia lapar)," ucap driver ojol di video miliknya.
Video tersebut mendapatkan views 54.4K dengan beragam respon positif dan negatif apabila konten tersebut adalah konten settingan.
Menanggapi itu, tribunmuria.com menghubungi pemilik akun Tiktok @mantis.ojol yakni Dendi Yustiawan.
Dendi pun menanggapi respon netizen yang menganggap dirinya hanya ingin viral.
"Saya takut sebenarnya, kalau orang lain beranggapan beda seperti pengen viral bikin konten kok bawa-bawa makam, padahal saya bikin konten menurut pengalaman saya," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng, Jumat (19/4/2024).
Dendi Yustiawan menceritakan kronologi dirinya mendapatkan orderan fiktif dengan alamat makam tersebut.
"Jadi begini saya saat itu dapat oderan layanan bike/penumpang dan di saat saya chat dari awal itu gak bales. Sudah saya telepon gak ada respon," kata Dendi.
Saat itu, dirinya terpikir untuk membuat konten dengan tujuan mengedukasi costumer.
Dengan tujuan ketika salah memasang titik penjemputan bisa langsung konfirmasi kepada driver dengan memberikan ancer-ancer.
"Di sisi lain saya juga curiga dengan orang iseng, saya membuat konten seperti itu karna banyak kejadian yang saya alami," jelasnya.
Dendi bercerita sudah mendapat tiga kali titik orderan, yang menuju pengantaran ke kuburan, bahkan dia juga pernah mendapat orderan di tengah sawah saat tengah malam.
"Saya dapat titik kuburan sudah tiga kali, dua orderan karena salah setting. Tapi cs (customer, red) ngasih tahunya pas saya sampai ke kuburan."
"Saya membuat vidio tersebut agar cs saya mengerti keluh kesah driver saat titik salah dan saya juga meluapan emosi saya mas sering dapet oderan fiktif," jelasnya. (rad)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.