Berita Internasional

Sindrom Havana Penyakit Misterius yang Serang Pejabat Amerika Serikat, Operasi Intelijen Rusia?

Amerika Serikat dan sejumlah media menyebut Sindrom Havana yang diderita pejabat AS sebagai sebuah serangan ultra sonik tak mematikan intelijen Rusia.

Westdeutscher Rundfunk Köln
Ilustrasi aksi intelijen asing - Amerika Serikat dan sejumlah media menyebut Sindrom Havana yang diderita pejabat AS sebagai sebuah serangan ultra sonik tak mematikan intelijen Rusia. 

Sudah lama ada kecurigaan bahwa mereka yang terpengaruh telah terkena energi terarah atau gelombang mikro yang ditembakkan dari perangkat tersembunyi – sebuah kemungkinan yang diakui dalam laporan intelijen AS sebelumnya.

Seorang penyelidik militer AS yang memeriksa kasus-kasus sindrom itu mengatakan kepada 60 Minutes bahwa hubungan yang umum antara para korban sindrom itu adalah "hubungan yang terkait dengan Rusia".

Greg Edgreen, mantan pejabat militer AS menjelaskan, "Ada beberapa sudut pandang di mana mereka (para korban) bekerja melawan Rusia, fokus pada Rusia, dan melakukannya dengan sangat baik."

Salah satu korban sindrom tersebut, seorang agen FBI, menceritakan kepada 60 Minutes tentang pengalamannya diserang kekuatan yang sangat kuat di rumahnya di Florida tahun 2021.

“Suara di dalam telinga kanan saya rasanya seperti suara bor dokter gigi yang sangat kuat," katanya kepada program tersebut.

"Rasanya bor tersebut dekat sekali dengan gendang telingamu."

Perempuan itu, yang dikenal sebagai Carrie, mengatakan bahwa dia akhirnya pingsan dan kemudian mengalami masalah dengan memor dan konsentrasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyakit Misterius "Sindrom Havana" Dituding sebagai Operasi Intelijen Rusia

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved