Berita Banyumas
Dua Anggota KPPS di Banyumas Meninggal Dunia setelah Pemungutan Suara Pemilu 2024
Total dua anggota KPPS di Banyumas meninggal dunia setelah pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Diduga mereka kelelahan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Total dua orang anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Banyumas meninggal dunia.
Terbaru, anggota KPPS di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat meninggal dunia, Jumat (23/2/2024).
Anggota KPPS yang meninggal adalah Tri Anita Setya Ardany.
Baca juga: 21 Pengawas Pemilu di Banyumas Tumbang, Bawaslu: Mereka Kelelahan saat Bertugas
Baca juga: PKB Optimis Amankan 7 Kursi DPRD Kudus, Mukhosiron: Proyeksinya Tambah 1 Kursi di Dapil 1
Baca juga: Nasdem Sambut Baik Hak Angket DPR untuk Selidiki Kecurangan Pemilu 2024: Kami Tunggu Langkah PDIP
Almarhumah meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Betul, satu anggota KPPS di kecamatan Purwokerto Barat itu meninggal dunia," ujar Ketua PPK Kecamatan Purwokerto Barat, Temon kepada Tribunmuria.com.
Temon menyampaikan, informasi tentang meninggalnya anggota KPPS itu masuk WhatsApp Group (WAG) sekira pukul 05.00 WIB.
Almarhumah meninggal di rumah sakit RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Almarhumah menjalani perawatan sudah sekitar lima hari.
"Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saya takziah ke rumahnya, kata suaminya dia (almarhumah) sakit sekitar dua hari setelah pemungutan suara," terangnya.
Diketahui almarhumah merupakan anggota KPPS di TPS 11 Desa Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat.
Meninggal karena sakit lambung setelah hari pemungutan suara.
"Ngobrol dengan suaminya, katanya sakit lambung, sebelumnya belum ada riwayat," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan juga ada anggota KPPS di Kecamatan Rawalo, Banyumas meninggal dunia, Sabtu (17/2/2024).
Anggota KPPS 07 Desa Sranggeman, Yudi Aminudin, meninggal dunia setelah pemungutan suara.
Disebutkan, sehari setelah selesai penghitungan mengeluh sakit kepala.
| Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
|
|---|
| Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
|
|---|
| Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
|
|---|
| Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
|
|---|
| 261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah-mayat-tewas.jpg)