Pemilu 2024

21 Pengawas Pemilu di Banyumas Tumbang, Bawaslu: Mereka Kelelahan saat Bertugas

21 pengawas pemilu, mulai dari PTPS, Panwascam, hinga petugas sekretariat Bawaslu di Banyumas, akhirnya tumbang. Mereka kelelahan karena bertugas.

alodokter
Ilustrasi pasien sedang dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Total ada 21 orang pengawas pemilu di Banyumas jatuh sakit karena kelelahan. 

Pengawas pemilu yang mengalami sakit, yaitu 12 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), 2 panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), 5 Panitia Kecamatan (PKD) sakit dan 2 staff sekretariat. 

Berdasarkan data Bawaslu sebanyak 5.587 PTPS di Kabupaten Banyumas resmi mengakhiri masa tugas.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyumas, Amin Latif, mengatakan paksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di wilayah ini berjalan lancar dan kondusif tanpa kendala berarti.

Selama pemilu, para pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Banyumas dalam kondisi sehat. 

"Kategori kesehatan PTPS secara keseluruhan berada pada tingkat sehat, dan tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan tugas pengawasan mereka," ujar Amin Latif kepada Tribunmuria.com, Jumat (23/2/2024). 

Meskipun ada beberapa PTPS yang mengalami sakit, Amin menegaskan bahwa kategorinya hanya sakit sedang. 

Mereka yang mengalami sakit sedang, baik itu rawat jalan atau rawat inap, hanya memerlukan beberapa hari untuk pulih.

Menurut Amin, akhir masa kerja PTPS memang tidak memiliki tanggal pasti. 

Menurut regulasi, PTPS berakhir kerja 7 (tujuh) hari setelah pelaksanaan Pemilu.

Ia pun mengapresiasi dedikasi dan perjuangan PTPS sebagai ujung tombak pengawasan Pemilu.

"Dengan kerja baik PTPS, Pemilu di Banyumas dapat berlangsung lancar, aman, kondusif, dan yang terpenting, tanpa adanya Potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU)," katanya.. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua Pengawas TPS yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga integritas dan kelancaran Pemilu di Kabupaten Banyumas," imbuh dia. (jti) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved