Berita Kudus

Akses Jalan Pantura Kudus-Demak Masih Lumpuh, Sudah Seminggu Terendam Banjir

Sudah seminggu banjir merendam jalur pantura di perbatasan Kudus-Demak, namun akses jalan masih terputus. Ketinggian air masih mancapai 40 sentimeter.

|
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Sepeda motor melintas di pinggir Jalan Pantura Demak pada bagian ruas jalan dengan genangan air yang sudah surut, Kamis (15/2/2024). 

Sudah seminggu banjir merendam jalur pantura di perbatasan Kudus-Demak, namun akses jalan masih terputus. Ketinggian air masih mancapai 40 sentimeter.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Seminggu sudah banjir menggenangi permukiman dan Jalan Pantura Demak.

Banjir datang pada, Kamis (8/2/2024) dampak jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Hingga hari ini, Kamis (15/2/2024) Jalan Pantura Demak masih putus, permukiman pun masih terendam. 

Meski terjadi penurunan genangan banjir cukup signifikan, namun lalu lintas baik dari arah Timur ke Barat maupun sebaliknya masih belum dibuka.

Pantauan tribunjateng.com di lokasi, ketinggian air di sebelah barat Jembatan Tanggulangin perbatasan Kudus-Demak sudah surut.

Ketinggian genangan banjir di jalan bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga 40 sentimeter. 

Trotoar pembatas jalan kini sudah terlihat, sebagian badan jalan di lajur kanan juga sudah mulai terlihat. 

Akan tetapi, arus lalu lintas dari semua arah belum bisa dilalui dampak genangan banjir di Karanganyar bagian barat masih cukup tinggi. 

"Kalau di sini (perbatasan Tanggulangin, red) sudah surut banyak, sepeda motor sudah bisa jalan."

"Tapi di bagian tengah masih ada yang tinggi, kemungkinan masih di atas 70 cm," terang warga Karanganyar, Demak, Nur Hadi. 

Dia menyebut, dampak banjir tahun ini dinilai lebih besar dibandingkan banjir terakhir yang melanda Karanganyar.

Selain memutus Jalan Pantura, banjir juga menggenangi permukiman hingga hampir menenggelamkan rumah-rumah penduduk.

Rumah Nur Hadi yang berada di Karanganyar juga ikut terdampak dengan ketinggian air lebih dari 1,5 meter. 

Pihaknya berharap banjir semakin surut agar kondisi lalu lintas di Jalan Pantura Demak kembali dibuka.

Sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali di rumah dan lingkungan masing-masing.

"Kalau kondisi banjirnya sudah mulai surut. Sepertinya juga sudah bisa dilalui kendaraan besar, namun lalu lintas belum dibuka."

"Untuk sepeda motor dan mobil pribadi masih belum bisa lewat, masih ada titik-titik banjir yang tinggi," tuturnya. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved