Berita Kudus
Banyak Warga Demak Terdampak Banjir Mengungsi di Kota Kretek, Ini yang Dilakukan Pemkab Kudus
Sejumlah warga Demak yang terdampak banjir mengungsi di wilayah Kudus. Pemkab Kudus berupaya memenuhi kebutahan pokok para pengungsi.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya penuhi kebutuhan korban banjir Karanganyar Demak yang mengungsi di Kudus.
Di antara kebutuhan tersebut yaitu makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan.
Akibat banjir tersebut di Kabupaten Kudus dibentuk tiga posko pengungsian.
Pertama di atas Jembatan Tanggulangin, di Terminal Induk Jati Kudus, dan di Balai Desa Jati Wetan.
Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie didampingi Kapolres Kudus AKBP Didyt Dwi Susanto dan Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo juga sudah meninjau para pengungsi.
Meski secara wilayah lokasi bencana di luar Kabupaten Kudus, menurut Hasan Chabibie apa yang coba dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian.
Hasan memastikan bahwa pihaknya berkonsentrasi penuh untuk melalukan mitigasi bencana, serta membantu warga yang terdampak.
Hasan juga memastikan bahwa tim relawan Kabupaten Kudus siap melakukan upaya evakuasi.
Selain itu, seluruh peralatan evakuasi, kendaraan penyelamat, perahu mesin, dan peralatan lainnya dikerahkan untuk membantu pengungsi.
"Posko yang di Jembatan Tanggulangin ini untuk evakuasi sekaligus penanganan pertama untuk korban yang sudah bisa dibawa ke sini."
"Untuk yang di Terminal Jati, nantinya diperuntukan untuk tempat pengungsian," kata Hasan.
Hasan Chabibie juga mengupayakan agar bantuan seperti pakaian, makanan dan minuman, selimut, obat-obatan, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh para pengungsi dapat segera disalurkan.
Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi.
"Kami membantu warga dalam rangka welas asih dan kemanusiaan."
"Bencana ini tidak peduli teritori, kami ikut membantu saudara-saudara yang ada di Demak dan sekitarnya."
"Meski, kami juga mengikuti arahan koordinasi dari Pj Gubernur Jawa Tengah serta kawan-kawan kepala Daerah dari kawasan tetangga," kata Hasan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengatakan, pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan di setiap posko.
Sementara setiap rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kudus sudah diminta untuk membantu selama 24 upaya penanganan kesehatan kepada pengungsi.
"Kalau ada yang harus kami rujuk, akan kami rujuk dan dibawa ke ruamah sakit," kata Andini.
Untuk kebutuhan obat-obatan, kata Andini, pihaknya sudah menyiapkan. Dan di masing-masing poski sudah disediakan obat.
"Kalau sampai saat ini keluhan kesehatan paling banyak dari para pengungsi yaitu nyeri di bagian kepala, terus nyeri sendi," kata Andini. (*)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.