Berita Semarang
Posko Ditutup dan Baliho Caleg PSI di Kota Semarang Hilang, Bawaslu: Itu Ada Kesalahpahaman
Posko pemenangan caleg PSI di komplek Stadion Citarum ditutup karena tidak sesuai dengan akad sewa atas properti milik Pemkot Semarang tersebut.
Penulis: Faisal Affan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Posko pemenangan calon legislatif (caleg) PSI, Ronaldo Dwi Saputro, di Dapil Jawa Tengah I ditutup karena diduga ada kesalahpahaman dalam akad sewa atau kontrak, Kamis (30/11/2023) lalu.
Posko yang berada di ruko komplek Stadion Citarum, Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang ini ditutup menggunakan baliho polos.
Selain itu, tim pemenangan caleg PSI mengaku 5 baliho milik mereka yang terpasang disepanjang Jalan MT. Haryono Semarang juga hilang atau dirusak.
Insiden tersebut sangat disayangkan oleh tim sukses dan relawan Ronaldo.
Johny Rajawan sebagai ketua tim pemenangan Caleg DPR RI Nomor 8, Ronaldo Dwi Saputro, menuturkan pihaknya telah menyewa ruko di komplek Stadion Citarum untuk dijadikan posko pemenangan, dan sudah ditempati sejak Jumat, 24 November 2023 lalu.
Namun, selanjutnya posko tersebut kemudian ditutup oleh pihak yang tidak ia ketahui.
"Posko kami ditutup oleh oknum, pada Kamis (30/12) malam. Mungkin ada beberapa pihak yang merasa terganggu dengan hadirnya Mas Ronaldo," ucap Bang Jon, sapaan akrab Johny Rajawan kepada awak media di sebuah kafe di Kota Semarang, Jumat (8/12/2023).
Sementara itu, relawan Caleg DPR RI Ronaldo Dwi Saputro, Ricko Kableru membeberkan, pihak pengelola gedung meminta Bawaslu dan beberapa orang untuk hadir disana.
"Awalnya semuanya baik-baik saja, namun sekitar 3-4 hari kemudian baru saya dipanggil pengelola menyampaikan 'bang tolong kami dan mohon kami dibantu tempat itu tidak boleh untuk posko pemenangan'. Ternyata keesokan harinya ada kegiatan Piala Wali Kota di Stadion Citarum," terang Ricko
Ricko melanjutkan, mulai memasuki masa kampanye per tanggal 28 November 2023 lalu, dirinya bersama relawan lainya memasang baliho Ronaldo di beberapa titik di Kota Semarang.
"Kita pasang ratusan baliho di Kota Semarang. Namun yang banyak hilang di sepanjang Jalan MT. Haryono Kota Semarang, pantauan kami yang hilang ada lima baliho," tutur Ricko.
Akad sewa ruko tidak sesuai
Di lain pihak, Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman, mengatakan dalam kejadian tersebut ada kesalahpahaman antara pengelola ruko dan penyewa.
"Jadi proses pembayaran sewa ruko tidak dijelaskan dalam transaksi bahwa akan digunakan sebagai posko pemenangan caleg DPR RI," terangnya.
Setelah beberapa hari, pihak pengelola merasa kecolongan karena akad sewa ruko tidak sesuai dengan komunikasi di awal.
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Gandeng ISNU Laksanakan CTC, Kakanwil Kemenag Jateng: Mereka Punya Banyak SDM Mumpuni |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| Diaspora Sarjana NU: Santri Menembus Batas Tradisi, Berkontribusi untuk Negeri |
|
|---|
| Dorong Perempuan Daerah Berkarya Melalui PaPeda, Ini yang Dilakukan Indosat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/posko-pemenangan-caleg-psi-kota-semarang.jpg)