Berita Rembang
Sowan Gus Mus, Lukman Hakim Wadul Keresahan soal Kondisi Bangsa: Kita Punya Perasaan yang Sama
Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkap alasan MPR sowan Gus Mus, mengkonfirmasi perasanaan dan keresahan yang sama atas kondisi bangsa.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, REMBANG – Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan tertutup di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri di Leteh, Rembang, Minggu (12/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh mengutarakan keresahan hati atas kondisi bangsa akhir-akhir ini kepada Gus Mus sapaan akrab KH Mustofa Bisri.
Beberapa tokoh yang hadir yaitu Goenawan Mohamad, Lukman Hakim Saifudin, Erry Riyana Hardjapamekas, Omi Komaria Madjid, Nong Darol Mahmada, dan Romo Antonius Benny Susetyo.
Mereka mulai datang sekitar pukul 10.30. Pertemuan secara tertutup tersebut berakhir sekitar pukul 12.25.
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan, kedatangan para tokoh itu ke kediaman Gus Mus yaitu untuk silaturahmi sekaligus mengonfirmasi keresahan hati mereka atas kondisi bangsa kepada Gus Mus.
“Jadi sesungguhnya kami sowan ke kediaman Gus Mus kami bersilaturahmi juga sekaligus untuk mengonfirmasi apa yang kami rasakan selama ini terkait kehidupan berbangsa dan bernegara."
"Kami menyampaikan yang kami rasakan. Keresahan kegelisahan masyarakat kita terkait dengan perkembangan terakhir dari kehidupan politik nasional ini,” kata Lukman.
Pihaknya juga sekaligus ingin mengonfirmasi apakah Gus Mus memiliki keresahan yang sama dan pihaknya ingin mendengarkan nasihat dari Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh tersebut. Rupanya, kata Lukman, Gus Mus memiliki keresahan yang sama.
“Karenanya beliau mengatakan ini sesungguhnya refleksi dari apa yang terjadi di tengah masyarakat kita. Karena kita semua punya perasaan yang sama,” katanya.
Untuk itu, kata Lukman mengutip nasihat Gus Mus, perlu adanya peringatan untuk semuanya tidak hanya elit semata, penguasa, termasuk penyelenggara negara.
Lebih dari itu masyarakat juga harus sadar dan kembali kepada nilai luhur bangsa.
“Beliau (Gus Mus) menegaskan yang kita alami sekarang ini adalah krisis nilai, oleh karenanya kita saling mengingatkan bahwa asas kepatutan kepantasan nilai moral etika lebih dikedepankan dalam kehidupan di tengah kemajemukan,” katanya.
Adapun langkah untuk kembali menyadarkan penguasa maupun masyarakat yakni dengan saling mengingatkan antarsesama.
Jadi nasihat maupun peringatan tidak hanya ditujukan pada penguasa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Bahwa kondisi yang ada pada elite kita yang tidak memenuhi harapan sesungguhnya refleksi dari apa yang terjadi di masyarakat."
| Ratusan Karyawan Semen Gresik di Rembang Dirumahkan, Pabrik Setop Produksi Dampak Sengketa Lahan |
|
|---|
| Ke Mana para Guru saat Siswi SD Dikeroyok dan Dilecehkan di Kelas? Kepsek Bantah Ada Pencabulan |
|
|---|
| Siswi SD Rembang Diduga Dikeroyok & Dilecehkan di Ruang Kelas, Polres Rembang: Laporan Sudah Masuk |
|
|---|
| Miris, Siswi Kelas 6 SD di Rembang Diduga Jadi Korban Kekerasan dan Pencabulan di dalam Kelas |
|
|---|
| Viral Video Kapal Karam di Perairan Kragan, Ini Kata Koordinator SAR Rembang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/konferensi-pers-mpr-rembang-gus-mus-tokoh.jpg)