Berita Kudus

Sasaran Pertama Guru TK di Kudus, Mahasiswa Umku Bagikan 600 Paket Gula dan Minyak Goreng

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) membagikan 600 paket sembako berisi gula dan minyak goreng dengan sasaran utama para guru TK di Kudus.

Istimewa
Organisasi Mahasiswa BEM dan IMM (Ormawa) Umku secara simbolis menyalurkan bantuan paket gula dan minyak goreng program kepedulian mahasiswa kepada masyarakat yang membutuhkan, Selasa (24/10/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Program kepedulian mahasiswa kembali dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku).

Organisasi Mahasiswa BEM dan IMM (Ormawa) Umku menyalurkan 600 paket sembako berupa gula pasir dan minyak goreng kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.

Sasaran pertama yaitu para guru TK yang tergabung dalam Ikatan Guru TK Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) Kudus dan Yayasan Jalma Sehat Kudus.

Ketua BEM Umku, Abdul Faruq menyampaikan, penyerahan bantuan paket sembako program sosial mahasiswa dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah Jalan Kudus-Jepara, Kaliwungu Kudus. 

Kata dia, paket bantuan berisi gula pasir dan minyak goreng ini diberikan untuk membantu kebutuhan dapur masyarakat.

"Jumlahnya 600 paket, berisi gula dan minyak yang dibutuhkan masyarakat," terangnya, Selasa (24/10/2023).

Menurut Faruq, pengadaan paket bantuan hasil kolaborasi dengan mahasiswa baru yang berkenan memberikan donasi untuk kegiatan sosial. 

Selanjutnya, hasil donasi yang terkumpul disalurkan kepada sasaran masyarakat yang dinilai membutuhkan dan tak tersentuh oleh bantuan pemerintah. 

"Kami berikan bantuan sembako dalam dua tahap. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan setiap tahunnya," ujar dia. 

Wakil Rektor III Umku, Anny Rosiana Masithoh menerangkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Umku kepada masyarakat yang membutuhkan.

Meski dilakukan sederhana dengan menyesuaikan kemampuan, Anny berharap mahasiswa bisa mengambil nilai positif untuk menumbuhkan rasa empati dan saling tolong-menolong kepada sesama. 

"Kami juga memberikan penyuluhan tentang pola komunikasi pendidik dan orangtua."

"Penyuluhan ini dimaksudkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, utamanya dalam hal pendidikan," jelasnya. (sam)
 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved