Berita Semarang
Viral 'Kampung Mati' di Cepogo Semarang, Ditinggalkan Penghuni Bukan karena Mistis, Ini Faktanya
Viral kampung mati di Cepogo, Kota Semarang. Faktanya ditinggalkan penghuni bukan karena faktor mistis, namun karena faktor keamanan. Seperti apa?
Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
"Tapi karena di sini dulu sepi, ada garong masuk rumah."
"Minta-minta uang, terus yang punya rumah takut," jelasnya.
Musanusi menambahkan, kawasan perumahan tersebut mulai kosong sekitar tahun 2000-an.
Sejak saat itu, lokasi perumahan tidak dihuni hingga sekarang.
"Itu tanah sekitar 5 hektar sudah kosong sejak tahun 2000-an," imbuhnya.
Musanusi menampik jika perumahan tersebut sebagai tempat angker.
Menurutnya, warga sekitar tak pernah menjadi korban teror seperti yang tersebar di media sosial.
"Warga sekitar menganggap di sini tidak angker malah."
"Mungkin kalau ada hantu kakek tua kemungkinan ya gitu, namanya lelembut ya bisa saja ada."
"Karena rumah lama nggak ditempati. Tapi kami tidak menganggap di sini angker," sambungnya.
Sesepuh Kelurahan Cepoko, Suharno juga membantah kawasan tersebut sebagai lokasi yang mistis.
Dirinya belum pernah mendapat laporan warga mengenai teror kemistisan di lokasi tersebut.
"Saya jadi RW sejak 11 tahun kurang lebih tahun 90-an."
"Belum pernah menerima laporan adanya hal-hal yang mistis," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu sore (14/10/2023).
Ia menjelaskan, pengosongan rumah di lokasi tersebut merupakan imbas dari kasus pencurian yang membuat warga di sana tidak betah.
"Itu faktor keamanan, bukan karena faktor mistis atau apa menurut saya."
"Dulu sering kemalingan, ada saja yang dicuri. Nah lama-lama kan warga eggak betah, terus ditinggal penghuni,"
"Dan setelah ditinggal terus kosong, perawatan diserahkan ke orang-orang."
"Ternyata malah semakin menjadi, yang punya rumah tidak kerasan." terangnya. (*)
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.