Berita Semarang
Viral 'Kampung Mati' di Cepogo Semarang, Ditinggalkan Penghuni Bukan karena Mistis, Ini Faktanya
Viral kampung mati di Cepogo, Kota Semarang. Faktanya ditinggalkan penghuni bukan karena faktor mistis, namun karena faktor keamanan. Seperti apa?
Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
Viral kampung mati di Kelurahan Cepogo, Gunungpati, Kota Semarang. Faktanya ditinggalkan penghuni bukan karena faktor mistis, namun karena faktor keamanan. Seperti apa?
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Fakta kampung mati di Kelurahan Cepogo, Gunungpati, Semarang, bukan karena hal mistik.
Unggahan video bernarasi "Kampung Mati Semarang" viral di YouTube dan TikTok.
Video yang diunggah beberapa akun itu menyebut, lokasi kampung mati ada di RT 4 RW 1 Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Bahkan, pemilik akun menyebutkan bila banyak warga sekitar yang menjadi korban gangguan mistis di lokasi itu.
Tribunmuria.com kemudian melakukan penelusuran di lokasi itu.
Sepanjang perjalanan dari Mijen ke Gunungpati, melewati hutan jati yang cukup luas.
Sesampai di Kelurahan Cepoko, Tribunmuria.com kemudian bertanya ke beberapa warga sekitar.
Awalnya, mereka tak tahu-menahu lokasi "kampung mati" di kelurahan tersebut.
Hingga akhirnya setelah penjelasan lebih detail, warga menunjukkan lokasi yang dimaksud.
Persisnya, sekitar 50 meteran di gang depan Kantor Kelurahan Cepoko.
Akses menuju lokasi "kampung mati" sangat mudah.
Kondisi jalan masih bagus meskipun terdapat beberapa titik aspal yang mengelupas. Mobil juga bisa masuk secara mudah.
Saat tiba di lokasi, terlihat belasan rumah yang sudah usang.
Tak seperti yang dibayangkan, desain rumah justru terlihat megah.
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.