Berita Semarang
Viral 'Kampung Mati' di Cepogo Semarang, Ditinggalkan Penghuni Bukan karena Mistis, Ini Faktanya
Viral kampung mati di Cepogo, Kota Semarang. Faktanya ditinggalkan penghuni bukan karena faktor mistis, namun karena faktor keamanan. Seperti apa?
Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
Jauh dari kesan dekorasi bangunan lawas, yang khas dengan tiang kayu.
Rumput liar menjulang tinggi menutupi bangunan.
Beberapa bagian rumah sudah hilang dan ada yang sudah dirobohkan.
Di antara belasan rumah tersebut, ada satu rumah di sekitar lokasi yang digunakan aktivitas bisnis grosir gas LPG.
Juga, satu rumah di sebelahnya yang digunakan pengolahan pupuk kandang.
Warga Cepoko Raya, Eri, mengatakan kawasan tersebut bukanlah kampung mati seperti informasi yang tersebar di beberapa video.
Menurut Eri, dahulu lokasi itu sebagai tempat bisnis properti.
"Nggak bener itu kampung mati. Dulunya untuk simpanan barang barang, bukan dihuni," kata Eri Sabtu (14/10/2023).
Musanusi, satu di antara pekerja yang ikut membangun rumah tersebut mengaku kaget, saat mendengar bekas proyek rumah itu kini disebut sebagai kampung mati.
"Ini harus diluruskan. Jadi bukan kampung mati, dulunya memang ada aktivitas di situ."
"Ada yang menghuni, tapi bukan berarti kampung mati," ucapnya Sabtu (14/10/2023).
Menurutnya, dahulu lokasi tersebut menjadi kompleks perumahan golongan menengah yang dibangun sekitar tahun 1980-an.
Namun, kondisi di Kelurahan Cepoko yang dulu masih sepi, membuat keamanan perumahan tersebut minim.
Alhasil, banyak terjadi penjarahan yang membuat penghuni rumah satu persatu berpindah.
"Dulu awalnya itu hanya 2-3 rumah. Terus nambah-nambah."
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.