Gudang Rongsok Solo Terbakar

12 Rumah di Solo Ludes Dilalap Si Jago Merah, Imbas Kebakaran Gudang Rongsok di Semanggi

12 rumah di Semanggi, Solo, ludes terbakar buntut terbakarnya gudang rongsok yang berada di Kampung Joyosudiran. Kebakaran terjadi di wilayah padat.

TribunMuria.com/Mahfira Putri Maulani
Kebakaran gudang rongsok Semanggi, Solo, Selasa (3/10/2023), meluas hingga menghanguskan 12 rumah warga sektiar. 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO – 12 rumah di Kampung Joyosudiran, Semanggi, Kota Solo, ludes terbakar, Selasa (3/10/2023).

Ke-12 rumah tersebut hangus dilalap si jago merah, buntut kebakaran hebat yang menimpa sebuah gudang rongsok di wilayah itu.

Kebakaran gudang rongsok  yang terjadi sejak pukul 16.30 WIB itu memang berada di pemukiman padat penduduk.

Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah

Warga yang berada bersebalahan dengan gudang itu mengeluarkan barang-barang berharganya. 

Kepala BPBD Kota Surakarta, Nico Agus Putranto mengatakan ada 12 rumah yang terbakar dampak kebakaran tersebut.

Selain itu ada 17 Kepala Keluarga (KK) dengan 52 jiwa yang terdapak.

Nico mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko di Kelurahan Pasar Kliwon dan di SD Muhammadiyah.

Namun saat ini beberapa warga sebagian telah mengungsi di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon.

Ia menyebut sejauh ini kondisi para pengungsi dalam kondisi baik.

Hanya ada satu orang yang mengalami sesak nafas, karena memang kondisinya sedang sakit.

Kondisi tersebut diperparah karena warga terkena kepulan asap kebakaran.

Meski begitu satu warga tersebut telah ditangani tim dari Puskesmas Pasar Kliwon tidak sampai dibawa ke Rumah Sakit (RS).

"Kondisinya warga yang ada di pengungsian tidak ada yang sakit, semua kondisinya baik."

"Ada satu orang yang sesak nafas tapi memang karena kondisinya sedang sakit. Sudah tertangani tidak sampai ke RS," terangnya.

Nico menyebut warga yang berada di pengungsian tidak sepenuhnya yang rumahnya terbakar.

Namun juga terdampak penyemprotan air, hingga terkena kepulan asap.

"Bukan hanya rumahnya terbakar, tapi juga ada yang terkena semprotan dan juga ada yang karena terkena asap yang cukup tebal sehingga mereka harus mengungsi untuk sementara," tambahnya.

Sementara untuk kebutuhan pengungsi, Nico mengatakan malam para pengungsi telah mendapatkan makan dan minum termasuk snack.

Untuk fasilitas, sementara malam ini hanya alat tidur matras dan nanti akan ada support dari Kemensos berupa kasur busa.

"Kebutuhan makanan malam ini mencukupi bahkan besok pagi kita sudah akan melakukan dapur umum untuk pengungsi dan juga petugas," tutupnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun hingga Rabu (4/10/2023) pukul 00.15 WIB kebakaran masih terjadi di lokasi. (uti)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved