Berita Kudus

Wartawan Tribun Muria Rifqi Gozali Beri Pelatihan Jurnalistik Siswa SMK NU Maarif Kudus

Jurnalis TribunMuria.com, RIfqi Gozali, memberi pelatihan jurnalistik dasar kepada 50 siswa/siswi SMK NU Maarif Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Jurnalis TribunMuria.com, Rifqi Gozali saat memberikan materi pelatihan jurnalistik dasar di SMK NU Ma'arif Kudus, Rabu (20/9/2023). 

Jurnalis TribunMuria.com, RIfqi Gozali, memberi pelatihan jurnalistik dasar kepada 50 siswa/siswi SMK NU Maarif Kudus.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Sebanyak 50 siswa SMK NU Ma’arif Kudus mengikuti latihan dasar jurnalistik sejak Rabu-Kamis (20-21/9/2023).

Pelatihan yang diikuti oleh calon anggota baru divisi jurnalistik bertujuan memberikan bekal dasar kecakapan jurnalistik.

Materi dasar yang disampaikan dalam pelatihan yang berlangsung dua hari tersebut meliputi reportase dan penulisan berita yang disampaikan oleh Rifqi Gozali jurnalis TribunMuria.com.

Kemudian public speaking yang disampaikan oleh Setyawati guru Bahasa Indonesia SMK NU Maarif Kudus, dan materi berkaitan dengan foto dan video yang disampaikan oleh Novi Ariyanto dari Revisual Production House.

Dalam pelatihan tersebut siswa khidmat menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber.

Masing-masing bahkan memberikan respons dengan melempar pertanyaan kepada narasumber atas materi yang disampaikan.

“Bagaimana cara mengumpulkan data agar kami tidak bingung saat menyusun karya jurnalistik,” kata salah seorang peserta Anang Miftahil Khoir.

Respons atas pertanyaan tersebut, salah satu langkah pengumpulan data yang bisa dilakukan untuk menyusun karya jurnalistik yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung atas peristiwa yang diliput.

Selanjutnya bisa melalui wawancara kepada narasumber yang otoritatif.

Guru pembinan divisi jurnalistik SMK NU Maarif Kudus Evina Agustina mengatakan, pelatihan ini rutin digelar setiap tahun kepada siswa kelas X untuk memberikan bekal dasar jurnalitsik.

Siswa tersebut juga calon anggota divisi jurnalistik yang tergabung dalam Karismaku, akronim dari Karya Remaja Inspiratif Maarif Kudus.

Evina mengatakan, setiap tahun sekolah tersebut mengeluarkan semacam majalah yang diisi karya jurnalistik oleh siswa yang tergabung di dalam Karismaku.

Dalam divisi jurnalistik ini, mereka tidak sekadar diajarkan materi reportase dan penyusunan berita.

Lebih dari itu mereka juga diberi materi yang menyangkut ranaha digital.

“Bagaimanapun digital saat ini menjadi salah satu kanal informasi yang paling banyak diakses. Untuk itu kami perlu memberikan bekal dasar kepada siswa,” katanya.

Di antara materi yang berkaitan dengan digital yaitu tentang streaming YouTube dan pengelolaan website. Selain itu juga menyinggung perihal desimenasi informasi di media sosial. (rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved