Pembunuhan Iwan Budi

Misa Arwah 1 Tahun Kematian Iwan Budi, Pengacara Keluarga: Sketsa di Kepolisian Itu Wajah Siapa?

Misa arwah peringatan 1 tahun kematian Iwan Budi, pengacara keluarga korban Yunantyo Adi, pertanyakan pemilik wajah dari sketsa yang dikantongi polisi

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribun Muria
Foto mendiang PNS Semarang, Iwan Budi. Dia tewas dibunuh diduga karena latar belakang kasus korupsi. Sudah berjalan satu tahun, kasus pembunuhan Iwan Budi belum menemu titik terang. Keluarga pertanyakan siapa pemilik wajah dari sketsa yang dikantongi kepolisian. 

"Terutama siapa sebetulnya pemilik wajah dari sketsa yang dipunyai kepolisian," ucapnya.

Menurutnya, aksi lanjutan masih akan dilakukan dalam waktu dekat seperti audiensi ke polda jateng, untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.

Adapula aksi bulanan yang rencananya dilakukan setiap bulan mendekati atau persis tanggal 24. 

"Kita ingin kepolisian dikawal terus. Kita tak bisa diam menunggu dengan alasan menjaga kerahasiaan , masyarakat harus mempertanyakan terus," jelasnya. 

Dalam acara Misa, Paman mendiang Iwan Boedi, Budiono dalam sambutan ketika Misa menyampaikan kenangannya terhadap almarhum. "Dia sosok pendiam dan baik," katanya. 

Polisi kantongi sejumlah sketsa wajah

Sebelumnya, penyidik Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah mengantongi sejumlah sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Iwan Boedi (Iwan Budi) -PNS Bapenda Semarang yang dibunuh secara keji, diduga berlatar belakang kasus korupsi.

Namun, polisi menyebut sketsa wajah tersebut masih untuk kepentingan internal penyidik.

Sehingga, sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan terhadap Iwan Budi tersebut masih belum dirilis atau dipublish secara terbuka.

Demikian diakui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Johanson Ronald Simamora.

""Belum rilis, baru internal saja," katanya, saat disinggung mengenai rilis sketsa wajah pelaku terduga pelaku pembunuhan Iwan Budi, kepada Tribunmuria.com, Rabu (23/8/2023).

Kombes Johanson menegaskan, polisi masih harus bekerja keras untuk menuntaskan hingga menguak dalang kasus pembunuhan keji, yang diduga berkait dengan kasus mega korupsi tersebut.

"Masih proses penyelidikan terus. Semua pemeriksaan saksi masih dilakukan, kami mohon dukungan doa semoga kasus segera terungkap," ujarnya.

Selain itu, kata Dirreskrimum Polda Jateng, kepolisian juga terus melakukan update dan evaluasi yang dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Abioso Seno Aji sebagai ketua tim gabungan dalam upaya pengungkapa kasus pembunuhan tersebut.

Tak hanya itu, polisi juga rutin melakukan komunikasi terhadap pihak korban terutama kuasa hukum keluarga dan istri korban.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved