Berita Demak

Pilkades di Demak Memanas, Antarpendukung Calon Kades Unjuk Kekuatan hingga Baku Hantam

Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Demak berlangsung memanas, unjuk kekuatan hingga terjadi aksi baku hantam.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Tito Isna Utama
Suasana tegang antarpendukung calon Kepala Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, saat memenuhi halaman depan balai desa setempat, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Demak berlangsung memanas.

Antarpendukung calon kepala desa (kades) saling unjuk kekuatan ada pula yang hingga berujung baku hantam.

Rapat Pleno penetapan calon Kepala Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, berlangsung memanas antara pendukung Suhardi dan Muhammad Sodiq Al Mubaroq.

Rapat pleno penetapan calon kades digelar di balai desa setempat, Rabu (6/9/2023).

Pantaun Tribunjateng di lokasi, terlihat para pendukung saling unjuk kekuatan untuk mendukung calon kades masing-masing.

Poster, dan spanduk pun juga dibawa masing-masing para pendukung.

Terlihat anggota kepolisian dan TNI membuat garis penyekat antara kedua belah pendukung yang saling berteriak menyebut calon kades pilihannya.

Sementara agar tetap kondusif dan mengantisipasi adanya gesekan fisik atau konflik yang mengganggu kamtibmas, pihak Polsek dan Koramil Bonang melakukan penjagaan di tengah dua kubu massa.

Setelah dilaksanakan rapat, beruntung masa dari kedua pendukung mulai bisa tenang dan diakhiri dengan deklarasi damai tanpa ada perpecahan antarwarga. 

Antarpendukung calon kades ricuh

Penyampaian visi misi dan pengambilan nomor urut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Demak yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak berujung ricuh.

Diketahui bahwa kericuhan tersebut terjadi antara pendukung Cakades nomor 2 dengan nomor 3, sekiranya pukul 08.30 WIB, Selasa (5/9/2023).

Kapolsek Bonang, AKP Margono menyampaikan bahwa kericuhan tersebut terjadi antara pendukung Cakades.

"Itu pendukung calon nomor 2 dan 3, itu terjadi sebelum masuk di Balai Desa Karangrejo ," kata AKP Margono, Selasa (5/9/2023).

Dia menjelaskan bahwa penyebab kericuhan akibat adanya tumpukan antarpendukung.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved