Kriminal dan Hukum
Belajar Bikin Kosmetik dari YouTube, Pria Asal Semarang Raup Cuan Jutaan Rupiah, Kini Ditangkap
Produsen kosmetik ilegal di Semarang ditangkap polisi. Pria tersebut belajar membuat kosmetik dari YouTube dan produknya dijual online via Shopee.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Sudah 4 bulan, Raka Krisdian Prihananto memproduksi kosmetik ilegal. Ia belajar cara membuat kosmetik dari YouTube, kemudian produknya dijual secara online.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Raka Krisdian Prihananto (23) memproduksi kosmetik ilegal dalam jumlah besar di rumah kontrakannya di Jalan Kenanga, Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang.
Tersangka meracik beragam kosmetik ilegal mulai dari krim pemutih wajah, pemutih ketiak, pemutih kulit, penebal alis bulu mata dan lainnya.
Pria lulusan SMK jurusan otomotif ini belajar memproduksi kosmetik ilegal secara autodidak dari YouTube.
Soal pemasaran, warga Wonotingal, Candisari ini juga sudah cukup lihai dengan menjual barang ilegal tersebut ke online shop Shopee.
"Omzet per bulan Rp5 juta, tetapi keuntungan Rp1,5 juta," paparnya di Kantor Polrestabes Semarang, Selasa (5/9/2023).
Bahan-bahan yang digunakan tersangka meliputi bahan-bahan jadi yang diperoleh melalui pasar online.
Semisal produk Lulur Kayu Bengkal, tersangka mencampurkan bahan serbuk temu lawak dicampur serbuk kayu manis lalu dimasukan ke alat pengaduk menyerupai mesin molen yang dibuat sendiri.
Selepas tercampur merata, hasil olahan tersebut dikemas dalam botol-botol yang sudah disediakan.
"Kalau nyetak merek tinggal datang ke tukang fotokopi," jelasnya.
Merek-merek produk kosmetik yang dijual tersangka meliputi Lulur Kayu Bengkal dijual Rp2 ribu per pieces (pcs), Lulur Bedda Lotong harga Rp2 ribu.
Berikutnya, Cream Baby Whitening dijual Rp2.800 per pcs, Teeth Whitening harga Rp4 ribu per pcs, Toner Pelicin Ekstrak Lemon harga Rp5 ribu per pcs, Serum Oilash dijual harga Rp2.800 per pcs.
Merek-merek tersebut meniru produk serupa di Shopee.
"Paling jauh jual sampai ke Pulau Sumatrra, tapi kebanyakan Semarang, ada gratis ongkirnya," paparnya.
Puluhan ribu botol telah diproduksinya kemudian dipasarkan melalui pasar online.
Kelompok Preman Berkedok Wartawan Ditangkap Polisi, Sasar Tamu Hotel Bermobil Mewah untuk Diperas |
![]() |
---|
Menguak Penyebab Kematian Darso Korban Dugaan Penganiyaan Polisi Jogja, Makam Korban Dibongkar |
![]() |
---|
Kronologi Oknum Polisi Jogja Diduga Aniaya Darso hingga Tewas, Jauh-jauh Buru Korban ke Semarang |
![]() |
---|
6 Polisi Narkoba Polda Jateng Bermasalah, 1 Tembak Mati Pelajar 5 Nilep Sabu, Pengawasan Lemah? |
![]() |
---|
Eks Presiden Korea Selatan Jadi Tersangka Kasus Suap, Carikan Kerja untuk Menantu saat Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.