Kriminal dan Hukum

Viral, Pencurian Sepeda di Masjid Kudus Terekam CCTV, Beraksi saat Warga Salat Subuh Berjamaah

Aksi pencurian sepeda onthel di Masjid Al Muttaqin di Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kudus, terekam CCTV.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Warga saat menunjukan lokasi pencurian sepeda di Masjid Dukuh Karangpakis, Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. 
  • Aksi pencurian sepeda onthel di Masjid Al Muttaqin di Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kudus, terekam CCTV.
  • Aksi pencurian di masjid tersebut bukan kali pertama terjadi, sebelumnya aksi serupa juga menimpa jemaah masjid setempat.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS — Viral di media sosial aksi pencurian sepeda yang terekam CCTV di depan Masjid Dukuh Karangpakis, Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Dalam rekaman CCTV menunjukkan peristiwa itu terjadi pada hari Senin 21 Agustus 2023, pada pukul 04:30 WIB.

Rekaman video CCTV memperlihatkan sepeda yang terletak paling jauh dari jangkauan CCTV diambil oleh orang tidak di kenal.

"Itu kejadian waktu hari Senin lalu, pas semua orang lagi salat subuh pas rekaat ke dua. Sepeda diambil," ucap Bambang warga sekitar, Rabu (23/8/2023).

Bambang juga menjelaskan bahwa jika dilihat dari rekaman CCTV, pencuri sepeda yang beraksi seorang diri itu datang dari gang sempit.

"Itu kalau dilihat dari gambar CCTV datang dari gang sempit karena gak ada orang lewat atau sepeda motor lewat, kan tampak di CCTV," ucapnya.

Sementara itu Suwono, Kadus Karangpakis, mengatakan pelaku pencurian yakni mengenakan jaket hitam dan mengenakan masker hitam, pencuri tersebut mengambil sepeda seharga Rp3 jutaan. 

Selain itu, pencurian di masjid itu bukan pertama kali terjadi. 

"Sebelumnya juga pernah terjadi kehilangan sepeda motor se surat-suratnya yang ditaruh di jok motor," katanya.

"Itu ya sama setelah ngambil terus langsung lari ke barat, pelaku juga tidak mondar-mandir tapi langsung ambil," tambahnya. 

Adanya kejadian itu, pihaknya juga sudah melaporkan kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku. 

Untuk saat ini pihaknya akan mengajukan kepada Kepala Desa untuk menambah titik CCTV ditempat rawan-rawan terjadinya maling. (rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved