Berita Blora
Pembangunan Rumah Sakit Baru di Blora Maksimalkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat
Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Blora.
Salah satunya adalah pembangunan Rumah Sakit Randublatung dan Rumah Sakit Bhayangkara di Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat mengungkapkan, rencananya, awal tahun 2024 nanti sudah bisa dilaunching dan sudah bisa beroperasi melayani pasien.
“Target kami awal 2024 Rumah Sakit di Randublatung sudah bisa launching. Sudah bisa beroperasi melayani pasien. Untuk RS Bhayangkara, sepenuhnya di handel Polri,” ungkap Edy Widayat kepada tribunmuria.com di kantor Dinas Bupati Blora, Jumat (14/7/2023)
Menurutnya, ini adalah bentuk keseriusan Dinkes dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Dikatakannya, ada tiga fokus pembangunan RSUD Randublatung tahun ini, yakni bangunan ruangan bangsal (perawatan) untuk menampung pasien rawat inap.
Kemudian bangunan ruang bedah bagi pasien. Selanjutnya, ruangan bersalin bagi ibu yang akan melahirkan.
“Sesuai dengan rencana kami pembangunan RSUD ini tipe D," ujar Edy Widayat.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi rumah sakit.
Rencana bakal diambilkan dari RSUD Cepu dan RSUD Blora.
“Sementara kan tidak boleh merekrut. Jadi, untuk pelayanan kami ambilkan dari dua RSUD yang telah ada,” terang Edy Widayat.
Mantan Camat Todanan ini menuturkan, sebelum pembangunan RSUD Randublatung ini, puskesmas sebelumnya juga sudah digunakan untuk rawat inap.
Namun, karena kebutuhan akses kesehatan, serta populasi penduduk di Randublatung dan Kecamatan Jati cukup tinggi, maka puskesmas di rubah menjadi RSUD.
Sehingga, bisa memfasilitasi kesehatan warga di wilayah selatan.
“Sebaik mungkin kami sediakan fasilitas kesehatan untuk Blora di bagian selatan, karena jumlah penduduknya juga tinggi,” kata Edy Widayat.
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Edy-Widayat-Kadinkes-Blora.jpg)