Berita Kudus
Di Kudus Belum Ditemukan HPR, tapi Peminat Vaksinasi Rabies Membludak, Tembus 270 Pendaftar
Belum ada temuan Hewan Pembawa Rabies (HPR) di Kudus, tapi pendaftar vaksinasi rabies di Kota Kretek membludak hingga 270 peminat, Dipsertan kewalahan
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pelaksanaan vaksinasi rabies yang menyasar hewan jenis anjing dan kucing di Kabupaten Kudus kebanjiran pendaftar.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus pada awalnya hanya menerima 200 dosis vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.
Akan tetapi, jumlah pendaftar membludak mencapai 270 ekor hewan yang diajukan untuk divaksin rabies.
Baca juga: Catat! Besok Dispertan Kudus Suntikkan 200 Dosis Vaksin Rabies untuk Anjing dan Kucing
Dari jumlah tersebut, 241 kucing dan lima ekor anjing dijadwalkan mengikuti vaksinasi rabies serentak, Sabtu (24/6/2023).
Pihak Dispertan Kudus pun meminta tambahan 60 dosis vaksin kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, guna memenuhi kuota peminat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetiyo mengatakan, vaksinasi rabies dilakukan dengan menggandeng tenaga profesional dari Let's Adopt Indonesia, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jateng dan Cat Rescue Community (CRC) Kudus.
Kata dia, vaksinasi kali ini menyasar anjing dan kucing yang dinilai sebagai salah satu hewan pembawa rabies (HPR).
Pihaknya mengapresiasi antusias tinggi dari masyarakat yang mendukung program vaksinasi dengan membawa langsung hewan peliharaan masing-masing.
Dengan harapan bisa menekan dan mencegah potensi penyebaran virus rabies di wilayah Jawa Tengah.
"Program vaksinasi ini adalah salah satu upaya dalam mengendalikan virus rabies, supaya tidak berdampak dan membahayakan manusia," terangnya.
Didik menyebut, sebelum disuntik vaksin, anjing dan kucing diperiksa terlebih dahulu kesehatannya.
Hewan dinyatakan sehat dari dokter hewan yang diperbolehkan mengikuti vaksinasi rabies.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, lanjut dia, menggandeng dua dokter hewan dari provinsi, tiga orang dari PDHI, dan dua orang dari Kabupaten Kudus.
Pihaknya berharap, vaksinasi ini menjadi upaya sekaligus solusi untuk mencegah virus rabies masuk di Kota Kretek.
"Kami tetap menerima hewan yang hendak divaksin selama alokasi vaksin masih ada. Sementara kami batasi sampai 260 ekor hewan," ujarnya.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.