Catat! Besok Dispertan Kudus Suntikkan 200 Dosis Vaksin Rabies untuk Anjing dan Kucing

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Penyebaran rabies sedang menjadi sorotan khalayak luas belakangan ini.

Terlebih, setelah Kadek Riska Ariantini, bocah 5 tahun warga Buleleng, Bali, tewas karena suspek rabies, Kamis (15/6/2023).

Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Bidang Peternakan Kabupaten Kudus, akan menyuntikkan 200 dosis vaksin rabies untuk kucing dan anjing yang ada di Kota Kretek.

200 dosis vaksin rabies itu akan mulai disuntikkan pada Sabtu (24/6/2023).

Demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan pada Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan.

Agus mengatakan, vaksinasi rabies terakhir dilakukan dua tahun lalu.

Hal ini mengingat Kudus relatif aman dari ancaman virus rabies.

Namun, kata dia, belakangan ini penyebaran rabies kembali meningkat di beberapa provinsi.

Sehingga menjadi perhatian pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah penularan virus dengan vaksinasi. 

"Tahun 2021 masih dapat alokasi vaksin rabies, 2022 berhenti, dan tahun ini Kabupaten Kudus dapat alokasi 200 dosis vaksin rabies."

"Sasarannya adalah anjing dan kucing," terangnya, Kamis (22/6/2023).

Agus menyebut, pelaksanaan vaksinasi rabies direncanakan pada, Sabtu (24/6/2023).

Rencananya, vaksinasi anjing dan kucing ini dilakukan berbarengan dengan sterilisasi 100 ekor anjing liar.

Pelaksanaan vaksinasi dan sterilisasi menggandeng tenaga ahli dari Let's Adopt Indonesia dalam sehari secara serentak. 

Head of Operations Let's Adopt Indonesia, Carolina Fajar menyampaikan, vaksinasi rabies ini terbuka bagi anjing dan kucing yang dipelihara atau liar. 

Sebelum pelaksanaan, pemilik anjing dan kucing yang hendak divaksin diharapkan melakukan pendaftaran online.

Selanjutnya dibawa ke Dispertan pada hari H pelaksanan vaksinasi. 

"Vaksin rabies ini untuk mencegah adanya penularan penyakit rabies ke manusia."

"Supaya Kudus aman dari penyebaran virus rabies," tuturnya. (Sam)