Berita Pekalongan

Pergi Sejak Lebaran Kurang Tiga Hari, Nenek Asmah Ditemukan Terlantar di Hutan Kesesi Pekalongan

Nenek Asmah (72) yang tinggal di Kepa Duri RT 7 RW 8 Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan terlantar di tengah hutan di Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Indra Dwi Purnomo
Kapolsek Kesesi Iptu Fellix saat datang ke RSUD Kesesi untuk melihat kondisi nenek Asmah. 

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Nenek Asmah (72) yang tinggal di Kepa Duri RT 7 RW 8 Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan terlantar di tengah hutan Dukuh Semampir, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Bahkan saat ditemukan, kondisi nenek malang ini sangat memprihatikan, dia berada di aliran parit dan kondisi tidur menyamping.

Nenek Asmah, pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari pakan untuk ternak di tengah hutan tersebut.

Saat ditemukan, nenek Azmah memakai daster dan kerudung berwarna biru.

Tidak hanya itu, di sebelah nenek malang tersebut hanya ada sebatang kayu dan nasi bungkus serta minuman.

"Nenek Azmah saat ditemukan itu ditengah hutan yang jarang dilalui orang melintas pada hari Minggu. Hanya warga yang mencari pakan untuk ternak melintas tersebut," kata Asma Kurniaji Sekdes Kesesi kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Jadi Persoalan Sosial di Jepara, Tercatat Ada 1.167 Orang Terlantar, Sebagian Kerap Terjaring Razia

Berbekal laporan dari warga, ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Kesesi.

Kemudian, anggota Polsek Kesesi pun datang bersama warga dan perangkat desa untuk mengevakuasi nenek yang malang tersebut.

Ia menceritakan, nenek tersebut ketika ditemukan merintih kelaparan dan minta ingin pulang.

Kemudian, lokasi ditemukan pun jauh dari pemukiman warga sekitar 5 km.

"Katanya sudah tiga hari tiga malam berada ditengah hutan. Saya lapar, mau pulang."

"Saat hendak dievakuasi, awalnya nenek tersebut tidak mau diangkat. Bahkan dipegang pun ia tidak mau. Lalu, saya rayu nenek Asmah dan alhamdulilah mau dievakuasi," ucapnya.

Upaya evakuasi pun berjalan sangat dramatis, warga bersama anggota Polsek Kesesi harus berjalan sejauh 5 km agar bisa ke lokasi nenek tersebut.

Tidak hanya itu, mereka harus melewati sungai sebanyak dua kali dan perbukitan yang kondisi jalannya naik turun.

"Nenek Asmah, akhirnya mau di evakuasi menggunakan tandu yang dibuat anggota Polsek Kesesi bersama warga. Tandu ini menggunakan bambu dan sarung. Nenek itu ditandu dengan menggunakan sarung dan lalu diangkat ramai-ramai oleh warga serta polisi."

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved