Berita Pekalongan
Pergi Sejak Lebaran Kurang Tiga Hari, Nenek Asmah Ditemukan Terlantar di Hutan Kesesi Pekalongan
Nenek Asmah (72) yang tinggal di Kepa Duri RT 7 RW 8 Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan terlantar di tengah hutan di Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
"Kita juga harus melintasi sungai dua kali, dan perbukitan agar bisa sampai ke mobil polisi. Alhamdulillah, bisa dievakuasi," imbuhnya.
Setelah berhasil dievakuasi, nenek Asmah langsung dibawa ke RSUD Kesesi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis.
"Ketika ditemukan, nenek itu sangat kotor banget dan sangat basah. Karena ia (nenek Asmah) berendam di aliran parit tersebut. Saat dievakuasi posisinya miring terus, karena sudah kram kali tubuhnya," katanya.
Saat ditanyai identitas, awalnya nenek Asmah tidak mengeluarkan identitas tersebut. Ketika sampai di rumah sakit, nenek Asmah mengeluarkan identitas foto copy KTP dari dompet yang disimpan di bajunya.
Sementara itu, Kapolsek Kesesi, Iptu Fellix Prasetyawan, kepada Tribunjateng com, mengatakan nenek Asmah ditemukan terlantar pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Dukuh Sumampir, Desa Kesesi.
Saat ditemukan, Asmah berbaring di pinggir aliran sungai di tengah Hutan Sumampir yang tidak terlalu deras airnya dan diduga telah beberapa hari tidak makan.
"Awalannya kita mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada seorang nenek dalam keadaan memprihatinkan. Lalu, anggota langsung menuju ke lokasi."
"Sampai di lokasi, kondisi Asmah tengah kebasahan, terlihat lemah dan terbaring begitu saja," katanya.
Adapun lokasi penemuan ini, berada di Hutan Sumampir yang berjarak sekitar 5 KM dari permukiman terdekat.
Proses evakuasi ini, dilakukan dengan memakai tandu dari kain sarung milik warga, dengan jarak tempuh mencapai sekitar 1 jam berjalan kaki serta kondisi jalannya yang jelek.
"Alhamdulillah, ketika tiba di RSUD Kesesi, nenek Asmah membawa identitas diri berupa foto kopi KTP sehingga memudahkan untuk melakukan pelacakan pihak keluarga di Jakarta," imbuhnya.
Iptu Fellix mengungkapkan, setelah ada identitas upaya yang dilakukan yaitu menghubungi pihak keluarga melalui informasi WA grup.
Lalu, pada hari Senin (5/6/2023) pihaknya berhasil mendapatkan informasi keluarga nenek tersebut. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Pekalongan terkait hal ini.
"Saat saya menghubungi keluarga nenek tersebut, dari keluarga rencananya Senin akan datang ke Pekalongan untuk menjemput nenek Asmah. Lalu, pada hari Selasa (6/6/2023) keluarga nenek Asmah menghubungi saya, belum bisa datang ke Pekalongan untuk menjemput ibunya karena tidak ada ongkos ke Pekalongan."
"Kemudian, saya mentransfer uang ke anak nenek Asmah agar bisa ke Pekalongan. Pada Selasa (6/6/2023) malam, keluarganya datang dan dijemput anggota Satlantas Polres Pekalongan yang berada di pos pait Siwalan dan langsung diarahkan ke Polsek Kesesi," jelasnya.
Detik-detik 13 Kapal Ikan di Dermaga Sepucung Pekalongan Hangus Terbakar, Saksi Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Omset Sarung Batik Pekalongan Produksi Imam Melonjak hingga 100 Persen |
![]() |
---|
Gus Rozin Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Kajen Terpilih Jadi Ketua Tanfidiziyah PWNU Jateng |
![]() |
---|
Ditinggal Orangtua Antre Beras, Bocah di Pekalongan Tewas Tenggalam, Jasad Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Jokowi Bagi-bagi Duit dan Bansos di Pekalongan, Satu Petani Dapat Rp1,2 Juta serta Paket Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.