Berita Kudus

PSPA Angkatan Kedua Universitas Muhammadiyah Kudus, Rektor Umku Ambil Sumpah 17 Apoteker

17 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) angkatan kedua Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) diambil sumpahnya sebagai apoteker.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
17 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) peserta PSPA angkatan kedua diambil sumpahnya sebagai apoteker, baru-baru ini. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) kembali disumpah profesi apoteker.

Mereka adalah mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) angkatan kedua yang digelar di gedung serbaguna Umku

Rektor Umku, Dr Rusnoto mengatakan, seorang apoteker harus memiliki sikap integritas dan berdaya saing unggul. 

Dia menyebut, tantangan di dunia profesi apoteker saat ini semakin kompleks.

Apoteker tak hanya dituntut untuk memberikan pelayanan kefarmasian secara komprehensif saja, namun juga harus mampu menjadi seorang pemimpin dalam dunia kerja bidang farmasi.

Rusnoto berpesan kepada para mahasiswa agar kelak menjadi apoteker yang unggul dan berintegritas.

"Dalam bidang pelayanan, apoteker harus bisa menjadi mitra dokter."

"Bisa menerangkan fungsi obat, cara pemakaian obat, efek samping obat, serta membantu menjaga peresepan yang rasional," terangnya, Jumat (2/6/2023).

Sekjen PP Ikantan Dokter Indonesia (IAI), Lilik Yusuf Indrajaya memastikan, apoteker yang sudah diambil sumpah profesi harus bisa bekerja dengan profesional. 

"Lulusan apoteker nantinya dapat berpraktik secara profesional dan mengabdi di berbagai pelosok negeri," tuturnya. 

Ketua Konsil Kefarmasian, Priyatno menambahkan, pentingnya komitmen layanan kefarmasian secara profesional. 

Menurut dia, sumpah keprofesian menandakan bahwa seorang apoteker harus mau bersungguh-sunguh dalam melayani pekerjaan kefarmasian.

"Apoteker harus mampu memahami 6 pilar transformasi di bidang kesehatan. Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan," jelasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved