Berita Brebes

Balita Gizi Buruk di Brebes Memprihatinkan, Dada Membesar dan Kepala Luka, Tak Tersentuh Bantuan

Nasib bayi gizi buruk (stunting) di Brebes memprihatinkan. Bayi tengkes usia 3 tahun di Kecamatan Kota itu tak tersentuh bantuan pemerintah.

|
TribunMuria.com/Fajar Bahruddin Achmad
Lina Handayani saat bersama bayinya yang dinyatakan kurang gizi di rumah kontrakan di Kelurahan Kalinyamatkulon RT 05 RW 03, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat (26/5/2023). 

Untuk pengobatan sendiri, awalnya menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desanya di Kabupaten Brebes

Tetapi kini ia menggunakan BPJS yang dibayarkan menggunakan potongan gajinya sebagai satpam. 

"Dari awal saya berkeluarga saya belum pernah mendapat yang namanya bantuan, PKH atau apapun itu."

"Bahkan sampai dikatakan kategori gizi buruk dan stunting juga tetap tidak ada," ujarnya. 

Andi mengatakan, keluarganya hidup dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. 

Ia bahkan sampai mencari pekerjaan tambahan dengan mengamen untuk menambah pemasukan keuangan. 

Anak pertamanya yang seharusnya duduk di kelas VIII di SMP Negeri 1 Wanasari, Kabupaten Brebes, diminta mengundurkan diri oleh pihak sekolah karena menunggak bayar SPP. 

Saat ini fokusnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan memberikan susu khusus gizi buruk.

"Saya tugas jadi satpam sif malam, pukul 19.00 WIB- 07.00, 12 jam kerja. Siangnya nanti saya mengamen," ungkapnya. 

Sementara ibu si bayi, Lina Handayani mengatakan, ia hanya ingin anaknya normal kembali seperti dulu. 

Bisa tertawa, bersuara, makan dengan mulut, dan stabil lagi.

"Inginnya saya cuma seperti itu, anak saya tumbuh besar seperti anak-anak yang lain, tumbuh sehat," harapnya. (fba)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved